Garut merupakan sumber pati yang belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk mengoptimalkannya di antaranya adalah dengan memodifikasi pati garut secara enzimatis menjadi maltodekstrin yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai variabel yang berpengaruh serta mengamati perubahan sifat-sifat fisika maupun kimia dari maltodekstrin yang dihasilkan. Suhu reaksi, lama waktu reaksi, dan konsentrasi enzim berpengaruh secara signifikasn terhadap nilai Dextrose Equivalen (DE) pada maltodekstrin yang dihasilkan, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap karakteristik lainnya. Semakin tinggi suhu reaksi, lama waktu reaksi, dan konsentrasi amilase maka Dextrose Equivalen (DE) maltodekstrin yang dihasilkan semakin meningkat. Perlakuan suhu reaksi 85 °C, selama 10 menit dan konsentrasi α-amilase 0,2 % menghasilkan maltodekstrin terbaik dengan rendemen 72,6 , DE 9,57, dan solubility 51,99 % dan warna putih. Kata Kunci : pati garut, maltodekstrin, amilase, dextrose equivalen (DE)
Copyrights © 2013