Klorofil sebagai pewarna alami dapat digunakan sebagai suplemen makanan. Sumber klorofil potensial terdapat pada sayuran hijau seperti daun singkong, bayam, dan daun pepaya.yang tersedia dalam bentuk ekstrak cairan, sehingga kurang praktis dalam penggunaannya. Karena itu perlu dilakukan mikroenkapsulasi dengan penyalut dekstrin. Pengeringan dilakukan menggunakan oven vakum pada suhu 40 ± 5ºC dengan variasi waktu pengeringan Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perubahan kandungan klorofil dari tiga jenis sayuran selama proses pengeringan ekstrak klorofil dengan oven vakum pada waktu yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama ialah jenis sayuran yang terdiri dari 3 taraf yaitu daun singkong, bayam, dan daun pepaya. Faktor yang kedua ialah lama pengeringan yang terdiri dari 3 taraf yaitu 30, 60, dan 90 menit. Hasil penelitian menujukkan bahwa jenis sayuran bayam menghasilkan bubuk klorofil dengan intensitas warna hijau (-a*) paling tinggi -4,34, kandungan total klorofil 23,47 mg/L, klorofil a 14,65 mg/L, klorofil b 8,85 mg/L, dan rendemennya 0,29 %. Lama pengeringan 30 menit sudah cukup untuk mengeringkan bubuk klorofil dalam oven vakum dengan suhu 40±5ºC. Kata kunci: kloropil, sayuran, proses pengeringan, oven vakum
Copyrights © 2013