Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology)
Vol 11, No 1 (2010): Februari 2010

KARAKTERISTIK FISIKO-KIMIA RADIOFARMAKA 99mTc-HUMAN SERUM ALBUMIN (HSA)-NANOSFER

Nanny Kartini Oekar (Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri – BATAN)
Eva Maria Widyasari (Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri – BATAN)
Epy Isabela (Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri – BATAN)



Article Info

Publish Date
25 Sep 2013

Abstract

Metode lymphoscintigraphy (limfosintigrafi) adalah metode diagnosis yang dilakukan dengan menyuntikkan sediaan radiofarmasi yang berbentuk nanokoloid dengan ukuran ideal 100-200 nm, bertanda radionuklida teknesium-99m (99mTc) secara intradermal,  subkutan atau peritumoral. Pergerakan radiofarmaka tersebut dideteksi dari luar tubuh dengan kamera gamma atau probe khusus untuk limfosintigrafi yang dilakukan secara paralel dengan pembedahan tumor/kanker terutama kanker payudara (breast cancer). Tahun 2006 dan 2007 telah berhasil diteliti  pembuatan sediaan 99mTc-HSA-nanosfer yang merupakan salah satu sediaan nanokoloid yang bersifat biodegredable dan bioavailable. Pada tahun 2008 dipelajari karakteristik fisiko-kimianya, meliputi: kemurnian radiokimia, pH sediaan, lipofilisitas, besarnya ikatan dengan protein plasma, muatan listrik, kestabilan  pada penyimpanan pada suhu tertentu dan kestabilan plasmatiknya. Hasilnya menunjukkan bahwa radiofarmaka 99mTc-HSA-nanosfer mempunyai kemurnian radiokimia 92,1± 2,6%, pH sediaan 6,5–7, angka lipofilisitasnya 0,127±0,03, ikatan dengan protein plasma 89,6 ± 1,2% dan mempunyai muatan listrik netral. Setelah 30 menit disimpan  pada temperatur kamar kemurnian radiokimianya  turun menjadi 71%, sedangkan apabila disimpan pada temperatur 4oC (lemari es) sampai satu jam kemurnian radiokimianya masih > 90%. Kestabilan plasmatik yang ditentukan secara in-vitro menunjukkan bahwa kemurnian radiokimia turun secara drastis, dimulai dari 30 menit kemudian 1 jam, yaitu sebesar 61,8 % dan 55,9%, tetapi pada 2, 3 dan sampai 4 jam berikutnya angka ini tidak berubah signifikan  yaitu 57,8%, 51,2%, 52% dan setelah 24 jam menjadi 8,2%.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

jstni

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Energy Environmental Science Materials Science & Nanotechnology Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Physics

Description

Focus of Publication in Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology : Result of experiment in the field of nuclear science and technology and its applications in various fields. Acceptable topics include: Radioisotope, Radiopharmacy, Nuclear Medicine, Nuclear Radiation and its ...