Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology)
Vol 3, No 1 (2002): Februari 2002

RADIOFARMAKA UNTUK DETEKSI INFLAMASI DAN INFEKSI.

Nurlaila Z (Publitbag Teknik Nuklir - BATAN)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2005

Abstract

RADIOFARMAKA UNTUK DETEKSI INFLAMASI DAN INFEKSI. Suatu penyakit atau adanya rasa sakit di dalam tubuh dapat disebabkan karena adanya reaksi inflamasi atau infeksi. Salah satu metode yang dapat dipakai untuk mendeteksi adanya reaksi ini adalah teknik nuklir menggunakan radiofarmaka sebagai radioperunut. Beberapa jenis radiofarmaka dengan mekanisme akumulasi yang spesifik untuk masing-masing radiofarmaka telah digunakan di bidang kedokteran nuklir untuk diagnosis inflamasi dan infeksi dengan hasil yang memuaskan. Radiofarmaka tersebut antara lain teknesium-99m-heksametilpropilenamin-sel darah putih (99mTC—HMPAO—SDP), indium- 111 –oksin- sel darah putih (111In—oksin-SDP), teknesium-99m-immunoglobin G (99mTC —IgG ) dan teknesium—99m—infecton (99mTC infecton ). Dalam visualisasi menggunakan metode ini, perlu diketahui runtunan pengobatan dari pasien karena pemakaian obat tertentu dapat mempengaruhi sifat biologis radiofarmaka, yang mengakibatkan kesalahan diagnosis. Tinjauan ini membahas beberapa radiofarmaka untuk diagnosis inflamasi dan infeksi serta mekanisme akumulasinya di dalam tubuh. Selain itu, dalam tinjauan ini diuraikan juga interaksi radiofarmaka tersebut dengan beberapa obat. 

Copyrights © 2002






Journal Info

Abbrev

jstni

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Energy Environmental Science Materials Science & Nanotechnology Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Physics

Description

Focus of Publication in Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology : Result of experiment in the field of nuclear science and technology and its applications in various fields. Acceptable topics include: Radioisotope, Radiopharmacy, Nuclear Medicine, Nuclear Radiation and its ...