Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender
JURNAL HARKAT : MEDIA KOMUNIKASI GENDER, 16(1), 2020

PEREMPUAN DALAM FEMININITAS DAN FEMINITITAS BARU

Gian Nova Sudrajat Nur (UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)



Article Info

Publish Date
03 Sep 2020

Abstract

Abstract. This paper discusses about femininity and new femininity. Femininity is assumed as women labeling, what women should do in their daily life according to the society. New femininity is defined as new wave for the women labeling mentioned before. Qualitative method is used in this paper by using literature review. This study aims to explain how do the women place in the femininity and new femininity. Results of the study show that in femininity women are considered as object of control practices in order to become an obedient body to achieve something that is 'normal' and 'ideal'. The new femininity invites women to enjoy the practice of femininity by making themselves subject, not making themselves objects of existing femininity practices. Women represent themselves based on their own desires. Women who appear as feminine does not mean merely wanting to get recognition as an ideal woman, but rather being feminine is what they do is an expression of themselves who wants to be displayed in the public sphere. Abstrak. Tulisan ini mendiskusikan mengenai feminitas dan feminitas baru. Femininitas diasumsikan sebagai pelabelan terhadap perempuan, tentang bagaimana perempuan harus berlaku dalam kesehariannya di lingkungan sosial masyarakat. Feminitas baru diasumsikan sebagai arah baru bagi pelabelan yang ditempelkan kepada perempuan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana tempat perempuan dalam femininitas dan femininitas baru. Pemaparan studi menunjukkan bahwa dalam femininitas perempuan dianggap sebagai objek praktik pengendalian agar menjadi tubuh yang patuh untuk mencapai sesuatu yang ‘normal’ dan ‘ideal’. Femininitas baru mengajak perempuan untuk menikmati praktik femininitas ini dengan menjadikan dirinya sebagai subjek, bukan menjadikan dirinya sebagai objek dari praktik-praktik femininitas yang ada. Perempuan merepresentasikan dirinya berdasarkan keinginannya sendiri. Perempuan yang tampil sebagai feminin bukanlah berarti sekedar ingin mendapatkan pengakuan sebagai perempuan yang ideal, melainkan menjadi feminin yang mereka lakukan adalah ekspresi dari diri mereka sendiri yang ingin ditampilkan di ranah publik. 

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

psga

Publisher

Subject

Arts Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health

Description

Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender is published by the Center for Gender and Child Studies (Pusat Studi Gender dan Anak) LP2M, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. the journal has been issued two times a year. Harkat invites scholarly articles on gender and child studies from multiple disciplines ...