Rosela merupakan tanaman yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit diabetes melitus (DM), dalam terapi DM dapat dilakukan dengan menghambat kerja enzim α-glukosidase. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan fraksi aktif dari ekstrak bunga rosella yang berpotensi sebagai inhibitor α-glukosidase dan mengidentifikasi jenis senyawa dalam fraksi aktif tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstraksi menggunakan pelarut metanol-HCl 0,1%, dilanjutkan fraksinasi secara kromatografi kolom dengan fasa diam sephadex LH-20 dan fasa gerak air-metanol fraksi A (100:0), fraksi B (75:25), fraksi C (50:50), fraksi D (25:75), fraksi E (0:100), dan uji aktivitas inhibisi α-glukosidase fraksi bunga rosella. Identifikasi senyawa aktif yang memberikan nilai aktivitas penghambatan α-glukosidase paling tinggi dengan KLT dan penampak bercak (AlCl3, uap amoniak dan FeCl3), penentuan kadar relatif (%) komponen dari fraksi aktif dengan TLC scanner, dan karakterisasi senyawa utama dalam fraksi aktif menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Hasil penelitian menunjukan bahwa fraksi C (50:50) merupakan fraksi aktif yang memberikan nilai aktivitas inhibisi α-glukosidase paling tinggi (31,163 %) pada konsentrasi 1000 ppm, dan senyawa utama dalam fraksi C adalah 3,3’,4’-trihidroksiflavon dan 5,7,3’,4’-tetrahidroksiflavon dengan masing-masing kadar relatif 23,33% dan 24,52 %.
Copyrights © 2015