Jurnal Ilmiah Pamenang (JIP)
Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Pamenang ( JIP )

PENGARUH METODE EDUKASI CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DALAM DETEKSI DINI DEMAM BERDARAH DENGUE: Education Method of Lectures and Discussionstoward Health Cadre Ability in Early Detection of Dengue Hemorrhagic Fever

Anita Rahmawati (STIKes Patria Husada Blitar)
Siti Markamah (STIKes Patria Husada Blitar)



Article Info

Publish Date
27 Jun 2020

Abstract

Abstrak : Keluhan demam sering terjadi pada banyak penyakit mulai kondisi ringan hingga penyakit yang membutuhkan perawatan segera seperti Deman berdarah dengue (DBD) namun masyarakat sering kurang menyadari sehingga berakibat fatal akhirnya menyebabkan kematian.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode edukasi ceramah dan diskusi terhadap pengetahuan kader kesehatan dalam deteksi dini DBD. Desain penelitian menggunakan pretest postest without control group. Total populasi diambil menjadi sampel yaitu 30 kader kesehatan di desa Suruhwadang kecamatan Kademangan kabupaten Blitar. Pengetahuan kader kesehatan meliputi pemahaman pengertian, mengenali tanda gejala, penyebab, penatalaksanaan, pencegahan, siklus/fase DBD dan tanda sindrom syok dengue yang diukur dengan kuesioner. Analisis data dengan Wilcoxon sign rank test. 53 % kader kesehatan mempunyai pengetahuan baik saat pretest menjadi 83% saat posttest. Analisa data menunjukkan ada perbedaan pengetahuan kader kesehatan antara pretest dan postest (p=0,001). Perpaduan metode edukasi ceramah dan diskusi menjadi metode yang tepat karena peserta edukasi tidak hanya pasif mendengarkan edukator tetapi dapat menjadi lebih aktif untuk menyampaikan pendapat, membuat kesimpulan atau memecahkan masalah sesuai materi yang dipelajari. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan kader kesehatan dalam deteksi dini DBD untuk mencegah akibat fatal dari penyakit ini. Abstract : Fever was a chief complain that frequently occur in some diseases ranging from mild diseases upto that require immediate care such as Dengue Haemorrhagic Fever (DHF), but people were still often didn't yet aware so that there was fatal consequences eventually leading to the death. The purpose of this study was to determine influence of lecture and discussion methods on ability of health cadres in early detection of DHF. Pretest-posttest without control group design was used in this study.Total population was taken from 30 health cadres at Suruhwadang village, Kademangan district, Blitar district. The ability of health cadres include understanding and recognizing of DHF such as definition, sign and symptom, cause, management, prevention, dengue cycle and the sign of dengue syok syndrome measured by a questionnaire. Data was analyzed by Wilcoxon sign rank test. There were about 53% health cadres that have good ability at pretest became 83% at posttest. Data analysis showed that there was a distinction in the ability of health cadres between pretest and posttest (p = 0.001). Combination of lecture and discussion methodswere the right methods because participants were not only passively listening to educators but could became more active in expressing opinion, making conclusion or solving problem according to the material was being studied. It is be expected that health workers can improve the ability of health cadres in early detection of DHF so thatcan prevent fatal consequences of this disease.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jip

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal Ilmiah Pamenang merupakan publikasi ilmiah enam bulanan yang diterbitkan oleh STIKES PAMENANG Kediri. Jurnal Ilmiah Pamenang menyajikan informasi dan kajian ilmiah hasil penelitian maupun non penelitian pada lingkup keperawatan, kebidanan, administrasi kesehatan dan issu-issu terkini terkait ...