Sainteks
Vol 11, No 2 (2014): SAINTEKS

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU APOTEKER DALAM PEKERJAAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT DI WILAYAH KARESIDENAN BANYUMAS

Yuni Asih Rustanti (Unknown)
Anjar Mahardian Kusuma (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2014

Abstract

Sebagai akibat dari perubahan orientasi obat ke pasien (Pharmaceutical Care), apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam pelayanan kefarmasian. Sikap dan perilaku ini sangat menentukan keberhasilan dalam melakukan pekerjaan kefarmasian. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan pengetahuan, sikap dan perilaku apoteker dalam pekerjaan kefarmasian di rumah sakit di wilayah Karesidenan Banyumas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Data dikumpulkan menggunakan wawancara terstruktur, serta alat perekam suara dan alat perekam gambar (kamera) sebagai bukti atas jawaban yang diberikan oleh responden. Hasil dari penelitian ini, dari total 74 apoteker di rumah sakit di wilayah Karesidenan Banyumas hanya 32 apoteker yang bersedia menjadi responden yang didominasi oleh perempuan, berusia 20-40 tahun dan memiliki pengalaman kerja antara 1-20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% apoteker di rumah sakit sudah mengetahui dan memahami tentang skrining resep dan pelayanan informasi obat, 78,125% apoteker mampu menjawab dengan benar definisi dari konseling dan 100% apoteker mampu memahami tujuan dari monitoring efek samping obat. 100% apoteker setuju dengan kewajiban melakukan skrining resep, pelayanan informasi obat, konseling dan monitoring efek samping obat. 87,5% apoteker sering melakukan pemeriksaan kesesuaian resep, 84,3% apoteker sering memberikan informasi obat ke setiap pasien, 3,1% apoteker yang sering melakukan konseling dan 12,5% apoteker kadang-kadang melakukan monitoring efek samping obat. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagian besar apoteker di rumah sakit di wilayah Karesidenan Banyumas setuju dan sudah mengetahui serta memahami tentang skrining resep, pelayanan informasi obat, konseling dan monitoring efek samping obat. Skrining resep, pelayanan informasi obat sebagian besar sudah banyak dilakukan oleh apoteker di rumah sakit di wilayah Karesidenan Banyumas sedangkan konseling dan monitoring efek samping obat masih banyak yang belum melakukan. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku Apoteker, Pekerjaan Kefarmasian.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

sainteks

Publisher

Subject

Computer Science & IT Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology

Description

Sainteks adalah jurnal yang menyajikan artikel hasil pemikiran dan penelitian di bidang sains dan teknologi. Sainteks merupakan jurnal peer reviewed dan open access. Sainteks diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Sainteks mengundang para ...