Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol 1, No 2 (2020)

PENGARUH VARIASI JENIS SEMEN TERHADAP PANAS HIDRASI PADA BETON MASSA

Adiwicaksono, Keanu (Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Budio, Sugeng Prayitno (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 May 2020

Abstract

Pada konstruksi beton, sering dijumpai pelaksanaan struktur beton dengan volume pekerjaan yang besar atau dikenal dengan betoniimassap(mass.concrete)...Selama proses reaksi beton akan mengeras, saat semen bereaksi dengan air akan melepaskan energi dalam bentuk panas, karakteristik pada betonomassa saat proses ini adalah akibat volume nya yang besar panas akan sulit untuk keluar terutama pada bagian yang sudah mengeras.  Pada penelitian ini akan dilakukan pengamatan panas hidrasi dengan benda uji yang dipakai yaitu beton massa yang berjumlah 2 buah untuk tiap jenis semen dengan dimensi 60x60x60 cm. Titik pengamatan terdapat pada ketinggian 15 cm, 30 cm dan 45 cm dari permukaan beton. Tipe semen yang digunakan adalah OPC, PPC/SBC, PCC, Easymax, Maxstrength dan Tipe-V. Benda uji menggunakan rasio campuran semen : agregat halus : agregat kasar : air dengan 448 kg : 667 kg : 1000 kg : 215 lt. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa beton massa akan menghasilkan panas hidrasi yang tinggi akibat reaksi kimia semen dengan air. Setiap jenis semen memiliki perbedaan pada panas yang dihasilkan dan lama waktu untuk bereaksi. Hal ini terjadi karena perbedaan komponen yang ada di dalam setiap jenis semen. Titik terdalam beton massa akan menghasilkan panas tertinggi karena panas akan sulit keluar saat beton mulai mengeras. Urutan panas hidrasi tiap jenis semen OPC > Tipe-V > PCC > PPC/SBC > Easymax > Maxstrength dengan OPC  mengahasilkan panas hidrasi tertinggi  yaitu 71,3 ˚C dan Maxstrength menghasilkan panas hidrasi terendah yaitu 59,9 ˚C. Kata kunci : Jenis Semen, Panas Hidrasi, Beton Massa

Copyrights © 2020