Jurnal Agro Indragiri
Vol. 2 No. 02 (2017): Jurnal Agro Indragiri

POTENSI EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH SEBAGAI FUNGISIDA NABATI PENYAKIT ANTRAKNOSA (COLLETOTRICHUM GLOESPORIOIDES) PADA CABAI MERAH

Zahlul Ikhsan (Universitas Islam Indragiri)
Rizky Nanda Meilia (Universitas Islam Indragiri)



Article Info

Publish Date
03 Jul 2017

Abstract

Salah satu pengendalian penyakit antraknosa adalah menggunakan fungisida nabati dari ekstrak kulit bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan interval pemberian ekstrak kulit bawang merah yang tepat serta melihat interaksinya untuk mengendalikan penyakit antraknosa. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengendalian Hayati Universitas Andalas Padang Sumatera Barat dan Laboratorium Universitas Islam Indragiri, Tembilahan Riau. Dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak kulit bawang merah yaitu kontrol, 50 %, 75 %, 100 %. Faktor kedua adalah interval pemberian ekstrak kulit bawang merah yaitu 1 kali/minggu, 2 kali/minggu dan 3 kali/minggu. Parameter pengamatan adalah masa inkubasi, persentase buah terserang, luas serangan, daya hambat dan intensitas serangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi dan inteval yang optimal untuk mengendalikan penyakit antraknosa (Colletotrichum gloesporioides) adalah 50 % dan interval 2 kali per minggu. Hal tersebut menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah berpotensi dijadikan sebagai fungisida nabati penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Colletotrichum gloesporioides.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jai

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agro Indragiri (JAI) fokus menerbitkan artikel-artikel ilmiah yang bermuatan mengenai ilmu budidaya pertanian, hama dan penyakit tanaman dan ilmu tanah. Sub tema JAI meliputi ilmu pemuliaan tanaman, rekayasa genetika tumbuhan, pengelolaan hama terpadu, kesuburan tanah, hidrologi pertanian, ...