Kawasan pesisir selatan Kabupaten Bantul merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana alam yang termasuk ke dalam kategori tinggi. Tinggi nya potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu di kawasan pesisir selatan Kabupaten Bantul tersebut membuat pemerintah Kabupaten Bantul melakukan antisipasi dengan memasukkan kebijakan mitigasi bencana dalam kebijakan pembangunan daerah nya ke dalam misi pembangunan kabupaten Bantul. Untuk dapat mengimplementasikan kebijakan mitigasi bencana dibutuhkan komunikasi kebijakan agar tujuan kebijakan dapat terlaksana dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah proses komunikasi kebijakan mitigasi bencana yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Bantul. Untuk dapat mendapatkan tujuan penelitian, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk komunikasi langsung adalah yang paling efektif untuk digunakan. Hal tersebut dikarenakan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menjadi terbentuk, serta bertambahnya tingkat pemahaman masyarakat terhadap penanggulangan bencana alam di kawasan pesisir selatan kabupaten Bantul khususnya dalam menghadapi fase tanggap darurat. Kata kunci: Komunikasi Kebijakan;Implementasi Kebijakan;Mitigasi Bencana.
Copyrights © 2019