JURNAL FLYWHEEL
Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Flywheel

Pengaruh Variasi Electric Current Pada Proses Die Sinking Edm Terhadap Nilai Kekasaran Permukaan, Kekerasan Dan Struktur Mikro Pada Baja Aisi 1050

Taufik, Achmad (Unknown)
Pohan, Gerald Adityo (Unknown)
Purkuncoro, Aladin Eko (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Feb 2020

Abstract

Dewasa ini proses pembuatan dies/cetakan mampu diselesaikan dengan teknologi pemesinan non-konvensional layaknya pada mesin sinking EDM. Mesin ini mampu menghasilkan sebuah dies dengan berbagai bentuk dan kepresisian yang tinggi. Dalam proses permesinan sinking EDM, parameter yang sangat berpengaruh terhadap dies yang dihasilkan adalah parameter arus. Besarnya nilai variasi arus akan berpengaruh terhadap temperatur lokal yang dihasilkan dari percikan bunga api saat proses discharger. Pada penelitian Skripsi ini parameter yang divarasikan adalah arus. arus yang digunakan yaitu 3A, 6A, 9A dan 12A. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi setelah dilakukan proses pengerjaan sinking EDM, dilakukan pengujian kekasaran permukaan, kekerasan dan pengujian struktur mikro. Pada arus 3A memiliki nilai kekasaran rata-rata 2,01 µm. Pada arus 6A memiliki nilai kekasaran rata-rata 4,39 µm. Pada arus 9A memiliki nilai kekasaran rata-rata 6,46 µm. Dan Pada arus 12A memiliki nilai kekasaran rata-rata 8,04 µm. Pada arus 3A memiliki nilai kekerasan rata- rata daerah Panas 244,67 HV, daerah HAZ nilai kekerasan rata-rata 217,7 HV. Pada arus 6A memiliki nilai kekerasan rata-rata daerah panas 295,85 HV, daerah HAZ nilai kekerasan rata-rata 241,87 HV. Pada arus 9A memiliki nilai kekerasan rata-rata daerah Panas 332,87 HV, daerah HAZ nilai kekerasan rata-rata 261,55 HV. Pada arus 12A memiliki nilai kekerasan rata-rata daerah Panas 408,3 HV, daerah HAZ nilai kekerasan rata-rata 300,12 HV. dan Kekerasan rata-rata dari logam Induk sendiri 199,95 HV. struktur mikro menunjukkan bahwa susunan struktur mikro daerah white layer memiliki tingkat kerapatan struktur yang lebih rapat dari pada struktur mikro daerah HAZ. Hal tersebut diakibatkan karena daerah pemanasan atau white layer terkena panas secara langsung pada saat proses discharge sehingga struktur mikro mengalami perubahan, sedangkan daerah Haz hanya terkena radiasi aliran dari proses discharge sehingga struktur mikro daerah Haz tidak mengalami perubahan yang signifikan bila dibandingkan dengan struktur Logam Induk.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

flywheel

Publisher

Subject

Energy Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal Flywheel merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Mesin S1 Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang sebagai sarana diseminasi dan publikasi artikel hasil penelitian di bidang teknik mesin yang bukan hanya mencakup mesin semata namun terdapat ...