Sindrom Down adalah kumpulan gejala atau kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yangdiakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Gambaran klinis keterbatasan kondisi pada anaksindrom Down menunjukkan pentingnya peran keluarga dalam bentuk dukungan sosial. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui gambaran peran keluarga terhadap anak dengan Sindrom Down. Jenis penelitian ini adalahpenelitian deskriptif. Populasi penelitian ini keluarga yang memiliki anak dengan sindrom Down di YPACPalembang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik acidentall sampling. Datadikumpulkan melalui data primer berupa kuesioner dukungan sosial keluarga dan data sekunder berupa rekammedik. Hasil penelitian menunjukkan dukungan sosial keluarga terhadap anak dengan sindrom Down di YPACPalembang dari 5 komponen dukungan sosial. Terdapat 3 komponen yang tinggi, yaitu dukungan informasisebanyak 71% (22 orang), instrumen sebanyak 94% (29 orang), dan dukungan emosional 61% (19 orang).Sebaliknya dua komponen tergolong rendah yaitu dukungan dukungan penghargaan 55% (17 orang), dukunganjaringan sosial 52% (16 orang). Kesimpulan yang didapatkan adalah dukungan sosial yang rendah dari keluargasecara umum dipengaruhi oleh usia orang tua saat ini, usia ibu melahirkan dan jumlah saudara. Sedangkan,dukungan informasi dipengaruhi pendidikan tinggi orang tua dan ibu yang rata-rata tidak bekerja, dukunganinstrumen yang tinggi dapat dikaitkan dengan kelas sosial ekonomi yang menengah. Dukungan emosional tinggikarena didapatkan tidak hanya dari keluarga inti melainkan juga dari anggota lain. Sedangkan, dukunganpenghargaan dan jaringan sosial cenderung rendah dipengaruhi faktor sosial ekonomi keluarga.
Copyrights © 2013