Bakteri yang paling berperan dalam menyebabkan karies adalah Streptococcus mutans yang merupakan flora normal rongga mulut. Serai (Cymbopogon citratus) adalah salah satu bahan alam yang dapat digunakan untuk pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri fraksi aktif serai (Cymbopogon citratus) terhadap Streptococcus mutans, menentukan fraksi aktif, menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan menentukan golongan senyawa aktif dari serai. Uji efektivitas antibakteri fraksi etil asetat dengan 6 konsentrasi dilakukan dengan metode difusi agar terhadap Streptococcus mutans. Amoksisilin digunakan sebagai kontrol positif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi yang aktif adalah etil asetat dengan nilai KHM 125 ?g/ml. Golongan senyawa aktif yang terkandung adalah alkaloid dengan nilai Rf 0,1. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas antibakteri yang bermakna antara fraksi aktif serai dengan Amoksisilin terhadap Streptococcus mutans.
Copyrights © 2016