Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan
Vol 5, No 2 (2019): Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan

Hubungan Frekuensi Merokok dengan Kadar Hemoglobin dan Kebugaran Jasmani Siswa Kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Nasional Kota Cirebon

Cantika Widia Astuti (Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati)
Muhammad Duddy Satrianugraha (Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati)



Article Info

Publish Date
24 Oct 2019

Abstract

Latar  belakang: Merokok  tidak  baik  bagi  kesehatan  karena  dalam rokok terdapat bahan-bahan  yang  berbahaya  diantaranya  adalah  karbonmonoksida. Karbonmonoksida dapat berikatan dengan hemoglbin 210 -300 kali lebih kuat dibandingkan dengan oksigen, hal ini dapat mengurangi oksigen yang dapat diangkut hemoglobin. Selain itu suplai oksigen kedalam tubuh dapat menurun jika kadar hb darah rendah. Kedua hal tersebut dapat menggangu metabolisme dan output energi jadi tidak optimal. Keadaan ini pada akhirnya akan  mempengaruhi ketahanan aktifitas fisik seseorang yang akan menimbulkan kelelahan berlebihan Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi merokok dengan kadar hemoglobin dan kebugaran jasmani pada siswa kelas XI di SMK Nasional Kota Cirebon. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah siswa SMK Nasional Kota Cirebon yang berjumlah 73 orang siswa laki –laki yang merokok dengan menggunakan teknik simple randon sampling dengan instrumen kuesioner, Hb meter digital. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Korelasi Rank Spearman. Hasil: :Hasil analisis didapatkan ada hubungan yang bermakna antara frekuensi merokok dengan kadar hemoglobin (p= 0.019, r= -0.273) dan ada hubungan bermakna antara frekuensi merokok dengan kebugaran jasmani (p= 0.017, r = - 0.279). Keduanya menunjukkan arah korelasi negatif dengan kekuatan korelasi yang lemah. Kesimpulan: Semakin banyak frekuensi merokok maka kadar hemoglobin semakin rendah dan kebugaran jasmani semakin menurun.Kata kunci: Merokok, hemoglobin, kebugaran. Background: Smoking is not good for health because in a cigarette there are contain dangerous ingredient such as carbonmonoxide. Carbonmonoxide have 210-300 stronger bond with hemoglobin than oxygen so the ability hemoglobin for bond oxygen will decrease. Low hemoglobin levels will reduced oxygen supply to the tissue and make the process of metabolilsm and energy generated not optimal. This situation affect physical activity that will cause excessive tiredness Purpose: To find out correlation frequency of smoking with hemoglobin levels and fitness body student of 11th grade at senior vocational school national cirebon city Methods: This research used cross sectional method with a sample of 73 people. The sampling technique is simple random sampling. The instrument used was a questionnaire and Hb digital meter.Result: Data analyst used bivariat analysis with Rank Spearmann Test. Result of Rank Spearmann test conclude there is correlation between frequency of smoking with hemoglobin levels (p=0, 019, r=-0, 273). There is correlation between frequency of smoking with body fitness (p=0,017, r-0, 279). Both of that show negative correlation with low power of correlation. Conclusion: the more frequency of smoking will decrease hemoglobin levels and body fitness.Keywords :Smoking, Hemogloibin, Body Firness.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

tumed

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Tunas Medika : Jurnal Kedokteran & Kesehatan adalah jurnal Ilmiah yang memuat naskah publikasi Ilmiah di bidang Kedokteran dan Kesehatan yang meliputi bidang Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Biomedis serta Pendidikan Kedokteran.Tunas Medika : Jurnal Kedokteran & Kesehatan merupakan memuat publikasi ...