Jurnal Hortikultura
Vol 13, No 2 (2003): Juni 2003

Hubungan Gejala Blotching, Defisiensi Zn dan Fe dengan Hasil Deteksi Penyakit CVPD Jeruk dengan Polymerase Chain Reaction

Dwiastuti, Mutia Erti (Unknown)
Triwiratno, A (Unknown)
Taflikan, U.N (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Jun 2003

Abstract

Identifikasi penyakit citrus vein phloem degeneration pada jeruk di lapang sering mengalami kerancuan, karena sulit membedakan dengan defisiensi hara, terutama Zn dan Fe.  Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil deteksi CVPD dengan   polymerase chain reaction (PCR) pada daun jeruk yang memiliki penampilan gejala khas blotching, defisiensi Zn dan Fe yang berasal dari Siompu (Kendari), Bali, Punten (Batu), Kalimantan Selatan, dan Madura. Penelitian ini perlu diinformasikan untuk mengklarifikasi tentang ketepatan identifikasi CVPD di lapang.  Metode PCR yang digunakan mendeteksi Liberobacter asiaticum, adalah dengan amplifikasi 16 Sr DNA pada 1160 bp. Hasil deteksi menunjukkan, bahwa gejala khas blotching atau mottle, yaitu belang-belang kuning dengan pola tidak teratur pada  helai  dan  tulang  daun  hijau  atau  menguning  menampilkan  pita  tebal pada hasil elektroforesis, artinya mengandung L. asiaticum (patogen penyebab CVPD); sedang sampel bergejala defisiensi Zn dan Fe tidak menampilkan pita pada hasil elektroforesis, artinya gejala seperti ini tidak mengandung atau bukan disebabkan oleh patogen L. asiaticum. Kata kunci: Blotching; Jeruk; CVPD; Defisiensi; PCR; Liberobacter asiaticum. ABSTRACT. Field identification of citrus greening or CVPD is often questionable, because it is very similar to nutrient deficiency especially Zn and Fe. The aim of this observation was to determine result of CVPD detection by polymerase chain reaction analysis on citrus leaves with blotching symptoms, Zn and Fe deficiency symptoms.   The samples were collected from Siompu (Kendari), Bali, Punten (Batu), South of Kalimantan, and Madura that those indicated CVPD contamination. Poly- merase chain reaction (PCR) was used for detecting Liberobacte asiaticum, with 16 Sr DNA amplification on 1160 bp. The result of detection showed that blotching or mottle characteristic symptom samples (yellow of the vein and adjecent tissues with irregular design) produced a thin band on electrophoresis gel, it means this samples contained L. asiaticum. Samples of Zn and Fe deficiency symptoms did not exhibit similar band, it means these symptoms were not caused by L. asiaticum.

Copyrights © 2003






Journal Info

Abbrev

JHORT

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hortikultura (J.Hort) memuat artikel primer yang bersumber dari hasil penelitian hortikultura, yaitu tanaman sayuran, tanaman hias, tanaman buah tropika maupun subtropika. Jurnal Hortikultura diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan Litbang Pertanian, ...