Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan
Vol 6, No 2 (2020): Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan

PSEUDO TRADISIONAL RITUAL MENUNTAUK DALAM TARI MANGKIK STAIH

ANA ANITA ISMIARTI (Institut Seni Indonesia Padangpanjang)
ASMARYETTI ASMARYETTI (Institut Seni Indonesia Padangpanjang)
ERNIDA KADIR (Prodi Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Padangpanjang)



Article Info

Publish Date
08 Sep 2020

Abstract

 Hilman seorang seniman tari  dari  Kota Sungai Penuh membangkitkan kembali ritual menuntauk menjadi pseudo tradisional dan mewujudkanya kedalam bentuk tari berjudul Mangkik Staih. Ritual menuntauk adalah salah satu bentuk upacara (ritual) meminta ilmu (menuntauk) yang dilakukan oleh masyarakat tradisional dengan menghadirkan berberapa persyaratan berupa sesajen dan perlengkapan  yang dipersembahkan kepada arwah leluhur.Pseudo tradisional ini menjadi pembuka di setiap bagiannya.Dalam melakukan analisis pembahasan tentang pseudo tradisional dirujuk pendapat Soedarsono yang membicarakan mengenai kaidah-kaidah tradisi yang telah dihilangkan nilai-nilai tradisionalnya yang bersifat sakral. Analisis bentuk pseudo ritual dalam tari Mangkik Staih dilakukan dengan berpedoman kepada pendapat Sumandiyo Hadi yang menyangkut tentang elemen-elemen tari. 

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

Lagalaga

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Sinopsis : terbit dalam dua kali setahun. Jurnal Laga-Laga merupakan Jurnal Ilmiah Berkala tentang Seni Pertunjukan pengelolaan Jurnal Laga-Laga berada di dalam lingkup Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni ...