Upaya yang efektif dan komprehensif membutuhkan partisipasi banyak pihak demi meningkatkan kualitas dan kewirausahaan bagi kalangan pemuda agar terhindarnya perilaku negatif dalam lingkungan seperti narkoba, criminal, dan sebagainya. Pendidikan formal belum cukup untuk membentuk kewirausahaan, kurikulum di lembaga pendidikan belum sepenuhnya dimiliki Perguruan Tinggi dalam menciptakan wirausahawan baru. Perguruan Tinggi memiliki kewajiban dalam melakukan pengembangan pendidikan sebagai bentuk partisipasinya dalam mendukung usahawan muda di daerah sekitar. Salah satu upaya untuk mendorong wirausahawan dalah dengan memberikan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan. Kegiatan IbM dilakukan pada kelompok usaha muda di Banda Aceh dilakukan pada bulan juli tahun 2017. Metode pelaksanaan program yang akan dilakukan adalah : (1) pelatihan manajemen usaha, (2) Pelatihan produksi, (3) pelatihan administrasi dan (4) pendampingan. Semua metode ini merupakan satu kesatuan dari program IbM. Hasil dari kegiatan IbM ini telah membentuk kerjasama dan pengetahuan serta keahlian bagi peserta sehingga mampu dalam mengelola usaha bidang kerajinan, souvenir, sablon dan percetakan.
Copyrights © 2020