cover
Contact Name
Alfiannor, S. Pd., M.M
Contact Email
banuabakti@gmail.com
Phone
+6282254760244
Journal Mail Official
banuabakti@gmail.com
Editorial Address
https://ejurnal.stimi-bjm.ac.id/index.php/BBJM/about/editorialTeam
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
ISSN : 27227529     EISSN : 27223736     DOI : -
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi kalangan intelektual dan pemerhati sosial kemasyarakatan terhadap lingkungannya di dalam pembangunan. Serta bentuk hasil akhir dari kegiatan pemberdayaan masyarakat atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan bidang fokus Sosial dan Humaniora
Articles 49 Documents
PENYULUHAN PENDAMPINGAN DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI TELUR AYAM PETELUR DI DESA JELAI KECAMATAN TAMBANG ULANG PELAIHARI Wida Gerhana; Mahfuzil Anwar; Abdul Wahab; Arfie Yasrie
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.851 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i2.158

Abstract

Permasalahan saat ini dihadapkan bahwa peternak hanya mencatat jumlah uang yang diterima dan dikeluarkan, jumlah barang yang dijual, dan jumlah piutang/utang. Namun pencatatan itu hanya sebatas pengingat saja. Serta juga ditemukan bahwa ada sebagian dari biaya nonproduksi dimasukkan dalam biaya produksi. Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi telur, akan mempengaruhi harga pokok dari usaha peternakan. Semakin besar biaya yang dikeluarkan atau dikorbankan dalam memproduksi telur, maka harga produk yang dihasilkan akan semakin tinggi. Pengabdian masyarakat  ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi telur ayam yang benar dengan akuntansi yang ada. Pengabdian  ini dilakukan di Peternakan Ayam Petelur  yang terletak di Desa Sei Jelai, Kecamatan Tambang Ulang Pleihari, Kabupaten Tanah laut , Provinsi Kal-Sel. Pemilihan lokasi dilakukan dengan sengaja oleh Tim Pengabdian dengan pertimbangan bahwa peternakan tersebut merupakan perternakan yang memiliki skala usaha yang memadai. Pengabdian kepada masyarakat  ini dilaksanakan pada bulan November 2019 . Sebelum pelaksanaan pengabdian masyarakat , peneliti terlebih dahulu melakukan survey tempat lokasi dengan mengamati sekilas kegiatan peternakan ayam petelur dan melakukan wawancara dengan pihak pemilik peternakan sekaligus dengan pekerja lapangan. Selama ini peternak hanya melakukan perhitungan harga pokok produksi lewat pencatatan biaya saja dan hanya melakukan harga pasar sehingga harga pokok produksi Perhitungan peternak termasuk keliru. Berdasarkan hasil perhitungan  pada Peternakan Ayam Petelur sei jelai ini  dengan metode full costing, diperoleh harga pokok produksi per Kilo Gram  telur sebesar Rp. 14.181,-  Dan dari hasil perhitungan  menjadi acuan peternak untuk melakukan pencatatan biaya dengan baik dan menghasilkan harga pokok produksi yang sebenarnya.
TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BAGI KSPPS/USPPS KOPERASI SYARIAH DI KALIMANTAN SELATAN Syafril Djaelani
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): BAKTI BANUA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.948 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i1.85

Abstract

Community service is carried out by providing training on financial report preparation techniques for KSPPS / USPPS cooperatives in the South Kalimantan region. Accounting is an information system that produces financial reports to interested parties. Accounting knowledge is useful to reduce the risk of errors in recording. Based on the explanation that the cooperative activity is selling services and other activities. Cooperative activities are also carried out in several Islamic cooperatives in Banjarmasin. Knowledge of accounting is very necessary for the successor and members to avoid fraud and can minimize the risk of recording the transaction activities that occur in the cooperative. This activity uses a descriptive qualitative approach. The method used is cerama (presentation), interactive dialogue and question and answer. Hopefully this activity will provide benefits to the management and members of cooperatives in the South Kalimantan region
MENGENALKAN AKUAPONIK SEBAGAI ALTERNATIF PENGEMBANGAN KETAHANAN PANGAN DAN EKONOMI DI SMAN 1 TASIK PAYAWAN Rinto Alexandro; Roossea Septiyani; Fauzan Danurcahya Ramadan; Indah Aldama; Aris Saputra; Boby Candra Andrianova; Elfranidia Violetta; Elvisia Elvisia; Henny Anggraini; Inun Sulastri; Kiki Anggraini Khoirati; Okta Vianti; Putri E M Nainggolan; Rika Trisnawati; Warsidah Sepriasih
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): BAKTI BANUA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.446 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i1.134

Abstract

Mata pencaharian masyarakat di Desa Petak Bahandang sering dijumpai pada pertambangan emas dan bertani, namun dikarenakan kondisi alam yang tidak mendukung seperti banjir, perlu adanya alternatif lain agar mampu memenuhi kebutuhan pangan dan ekonomi masyarakat, sehingga akuaponik merupakan alternatif yang sangat tepat. Akuaponik merupakan kombinasi sistem budidaya ikan (akuakultur) dan budidaya tanaman tanpa media tanah (hidroponik). Sistem akuaponik menerapkan sistem ekologi secara alami yang terdapat hubungan saling menguntungkan antara ikan dan tanaman. Hubungan ini berupa kotoran yang dihasilkan dari budidaya ikan akan disalurkan kepada tanaman karena mengandung nutrisi atau unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Tanaman akan menyerap nutrisi yang dihasilkan dari kotoran ikan, dimana tanaman juga memberikan oksigen yang diperlukan oleh ikan melalui air yang sudah tersaring. Tujuan dari sistem akuaponik ini sangat menguntungkan karena dapat memperkuat perekonomian serta mampu membentuk kemandirian pangan dan gizi keluarga. Upaya mengenalkan akuaponik ke masyarakat terutama pada siswa SMAN-1 Tasik Payawan, metode yang digunakan yaitu metode sederhana dengan melibatkan peserta KKN-T dan mempraktekkan secara langsung. Siswa di SMAN-1 Tasik Payawan menyambut dengan baik serta ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan sehingga program kelompok dapat berjalan dengan baik
MEDIA PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI UNTUK MEMBERI EDUKASI TENTANG KAWASAN TANAH GAMBUT DI SMAN 10 PETUK KATIMPUN Rinto Alexandro; Akhmad Frenky Okada; Elisabet Pardosi; Jeni Makaruehni; Amita Sari; Anthoni Anthoni; Indah Cici Lestari J; Jonlika Jonlika; Nur Istiqomah; Pandi Irawandi; Sayu Hartini; Selvi Selvi; Septiana Septiana; Yenasadieni Yenasadieni; Yunus Labora; Yunyanti Suryanti
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.493 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i2.131

Abstract

Lahan gambut terbentuk karena adanya penambahan bahan organik segar yang lebih cepat dari pada perombakannya sehingga terjadi timbunan organic dari waktu ke waktu gambut Indobesia sangat potensial di manfaatkan untuk penyediaan bahan pangan. Pemanfaatan lahan gambut yang lebih masif untuk memasok bahan pangan di picu oleh (1) laju alih fungsi lahan pertanian, (2) pertambahan jumlah penduduk, dan (3) keinginan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Tanah gambut dalam system klasifikasi tanah USDA termasuk dalam ordo Histosol. Tanah gambut juga dapat di klasifikasikan berdasarkan tingkat dekomposisi, kesuburan, fisiografi, proses pembentukan, bahan penyusun dan ketebalan gambut. Berdasarkan ketebalan gambut, tanah gambut dengan ketebalan 50-100 cm di kategori dalam gambut dangkal atau tipis. Karakteristik dan potensi lahan gambut di tentukan oleh sifat kimia, fisika, dan biologi. Semakin tebal gambut, semakin rendah potensi untuk budidaya tanaman dan hortikultura. Potensi lahan gambut dangkal atau tipis di Indonesia di perkirakan sekitar 5 juta 241.473 ha atau 35,17% dari total luas lahan gambut Indonesia, tersebar di pulau Papua ( 2.425.523 ha), pulau Sumatra (1.767.303 ha), dan pulau Kalimantan (1.048.611 ha). Lahan tersebut baru sebagian kecil dimanfaatkan petani untuk budidaya tanaman pangan, dan hortikultura dengan produktifitas yang tergolong rendah. Kebakatan lahan gambut dan factor lainnya menyebakan terjadinya dinamika luas lahan gambut tipis. Potensi gambut tipis dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, tanaman hortikultura buah-buahan seperti nenas, pisang, papaya, melon,dan tamanaman hortikultura sayuran berupa tomat, pare, mentimun, cabai, kangkong, dan bayam. Kontribusi lahan gambut tipis terhadap produksi tanaman pangan dan hortikultura di perkirakan 50-60% dari tital produksi lahan gambut. 
PELATIHAN INTERNET DAN POWERPOINT UNTUK GURU-GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI 19 KOTA SABANG Taufiq Iqbal; Rizaldi Akbar
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): BAKTI BANUA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.832 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i1.102

Abstract

Teknologi informasi mewajibkan pendidik setidaknya mampu memahami dan mengoperasionalkan serta mengakses internet dalam memanfaatkan media komunikasi melalui email, social media video blog, dan sejenisnya dengan tujuan untuk pendidikan. Serta tuntutan dalam melakukan persentasi bagi kalangan pendidik diperlukan juga untuk menjadikan suasana kualitas dan lingkungan belajar kreatif. Begitu juga bagi kalangan guru-guru Sekolah Dasar khususnya SD N 19 Kota Sabang. Kendala masih ada mengingat persentase guru yang mampu memanfaatkan internet dan powepoint masih kecil. Seperti SDN 19 Kota Sabang, hanya sekitar 2 orang guru yang biasa memakai internet dan Powerpoint, sedang guru lainnya belum bisa mengoperasikan internet. Untuk mencoba mengatasi permasalahan di SDN 19 Kota Sabang tersebut maka tim pengabdian AMIK Indonesia memiliki upaya dan peran untuk meningkatkan pendidikan di Kota Sabang tersebut melalui pelatihan internet dan powerpoint yang nantinta akan diikuti oleh guru-guru dari SD tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi, dari kegiatan pelatihan melibatkan materi, praktik, dan tugas maka diketahui bahwa tingkat pemahaman guru setelah mengikuti kegiatan pelatihan internet dan Powerpoint meningkat dengan persentase keberhasilan 85%. Pelatihan internet dan Powerpoint ini telah dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 29 Agustus 2019 dengan jumlah peserta 10 guru, dan kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kemampuan dan pengetahuan guru dan secara tidak langsung dapat berdampak kualitas anak didik yang berimbas pada peningkatan kualitas SDM lulusan SD tersebut. 
PENGUATAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT PENGRAJIN KRUPUK IKAN DI DESA BATAKAN, KECAMATAN PENYIPATAN, KABUPATEN TANAH LAUT Sampurnawati Sampurnawati; Titien Agustina; Dodik Jatmika; Asnawi Asnawi; Muhammad Jahri; TA Hariyono; Muhammad Nurdin; Rezti Rezti; Muhammad Ikhwan Nugraha; Muhammad Darwis Meyandie Nasution; Sri Suryani; Alfiannor Alfiannor; Nor Anisa; Santi Nirmala Sari; Maulana Maulana; Aini Aini; Yunik Rusmawati; Putri Trisnawati; Nadila Nadila; Pitasari Pitasari; Safitriyani Safitriyani; Muhammad Auliannor
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): BAKTI BANUA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.648 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i1.144

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan dalam rangka melaksanakan salah satu tridharma perguruan tinggi. Kegiatan ini mengambil objek kelompok usaha yang ada di desa dengan melibatkan masyarakat sekitar agar terjadi interaksi dan kolaborasi yang baik. Selain itu juga dengan melakukan belajar bersama lewat metode penyuluhan, FGD dan praktek bersama diharapkan akan dapat mengembangkan potensi kewirausahaan yang sudah ada dan dimiliki sebagian masyarakat. Selain itu bagi anggota masyarakat yang belum terbuka pikiran dan mindsetnya diharapkan akan dapat menumbuhkan dan mengembangkan potensi yang ada di dalam diri. Bagi anggota masyarakat yang sudah memiliki potensi berwirausaha diharapkan akan dapat memperkuat kemampuan berwirausahanya yang sudah ada selama ini. Melalui orientasi kewirausahaan yang terbangun dan berkembang di lingkungan rumah tangga dan makin meluas ke lingkup desa dan lainnya diharapkan akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih besar lewat kemampuan menggali potensi diri dan desa/lingkungan dalam merubah dan menambah nilai social serta nilai ekonomi yang dapat dihasilkan.
PENINGKATAN KAPABILITAS TEKNOLOGI DALAM MENGHADAPI ERA DISRUPSI PADA GENERASI MILENIAL MELALUI WEBINAR Chandra Fitra Arifianto; Anom Susilo; Mutawali Mutawali; Rahadyan Tahuddien; Faisal Romdonih
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.444 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i2.142

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan paradigma perlunya meningkatkan kapabilitas penggunaan teknologi terutama ponsel pintar pada generasi milenial. Ternyata banyak konsumen yang membeli kebutuhannya secara daring dan itu merupakan kesempatan yang dapat direbut. Permasalahan yang dihadapi oleh para generasi milenial ialah pemanfaatan ponsel pintar yang tidak maksimal karena kurangnya minat dan tidak menariknya wirausaha melalui daring. Melalui metode pelatihan berupa pemberian materi secara daring dengan aplikasi zoom atau biasa disebut webinar, peserta dapat bertanya secara langsung tanpa perlu berkumpul. Pada akhir kegiatan dilakukan dengan sesi tanya jawab sebagai bentuk evaluasinya. Hasil setelah mengikuti pelatihan, paradigma mereka terbuka untuk memunculkan minat mereka untuk memulai usaha secara daring hanya dengan memanfaatkan ponsel pintar mereka.
IbM PELATIHAN, PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN BIDANG KERAJINAN, SOUVENIR, SABLON DAN PERCETAKAN Ismail Ismail; Jhony Syafwandhinata
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): BAKTI BANUA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.433 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i1.103

Abstract

Upaya yang efektif dan komprehensif membutuhkan partisipasi banyak pihak demi meningkatkan kualitas dan kewirausahaan bagi kalangan pemuda agar terhindarnya perilaku negatif dalam lingkungan seperti narkoba, criminal, dan sebagainya. Pendidikan formal belum cukup untuk membentuk kewirausahaan, kurikulum di lembaga pendidikan belum sepenuhnya dimiliki Perguruan Tinggi dalam menciptakan wirausahawan baru. Perguruan Tinggi memiliki kewajiban dalam melakukan pengembangan pendidikan sebagai bentuk partisipasinya dalam mendukung usahawan muda di daerah sekitar. Salah satu upaya untuk mendorong wirausahawan dalah dengan memberikan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan. Kegiatan IbM dilakukan pada kelompok usaha muda di Banda Aceh dilakukan pada bulan juli tahun 2017. Metode pelaksanaan program yang akan dilakukan adalah : (1) pelatihan manajemen usaha, (2) Pelatihan produksi, (3) pelatihan administrasi dan (4) pendampingan. Semua metode ini merupakan satu kesatuan dari program IbM. Hasil dari kegiatan IbM ini telah membentuk kerjasama dan pengetahuan serta keahlian bagi peserta sehingga mampu dalam mengelola usaha bidang kerajinan, souvenir, sablon dan percetakan.
PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN UNTUK SISWA SISWI SMK MIGAS CIBINONG Muhammad Taufiq Fathaddin; Ratnayu Sitaresmi; Sugiatmo Kasmungin; M.G. Sriwahyuni; Harin Widyatni; Hari Karyadi Oetomo; Darmasetiawan Hakim
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.313 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i2.129

Abstract

Tujuan akhir dari proses pembelajaran adalah untuk membentuk manusia yang berkualitas tinggi. Metode-metode pembelajaran dikembangkan bukan saja untuk mencapai pemahaman yang lebih baik namun juga untuk meningkatkan perkembangan intelektual, kemampuan bekerja sama, keingintahuan, berpikir secara sistematis. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan penerapan Metode PAKEM di SMK Migas Cibinong, dengan penyuluhan dan pelatihan menggunakan Metode Eksperimen.  Penerapan metoda eksperimen ini berguna untuk dapat melihat kemampuan, keterampilan, dan keuletan masing-masing peserta. Pelatihan yang dilakukan menyebabkan siswa lebih aktif dan bersemangat dalam menyelesaikan tugasnya.
KEWIRAUSAHAAN DENGAN MENGANGKAT POTENSI UNGGULAN DAERAH DI KECAMATAN LOKSADO, KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018 Nurhikmah Nurhikmah; Devi Rusvitawati; Alfiannor Alfiannor; Nor Anisa; M. Rio Mursid Wijaya; Chumaidi Chumaidi
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.954 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i2.155

Abstract

Ketersediaan sumberdaya yang melimpah di berbagai daerah di Indonesia memunculkan berbagai potensi produk dan bahkan di beberapa daerah, produk tersebut menjadi unggulan dan menjadi sumber mata pencaharian utama masyarakat setempat . Namun sayangnya, ketersediaan sumber daya yang melimpah tidak menjamin keberhasilan dalam pengembangan produk unggulan daerah. Belum diterapkannya manajemen strategis yang baik dalam proses pengembangan, sistem pemasaran, ijin usaha, kemasan/tampilan produk, promosi, informasi, bahan baku, permodalan dan berbelitnya layanan birokrasi untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) diindikasi menyebabkan produk unggulan belum dapat dikembangkan secara maksimal. Penerapan manajemen strategis dalam pengembangan produk unggulan keluran menjadi alternatif dari berbagai permasalahan yang terjadi dalam pengebangan produk unggulan desa di Indonesia. Agar masyarakat lebih memahami tentang penerapan manajemen strategis didalam mengembangkan produk unggulan desa maka dilakukanlah penyuluhan kepada para wirausahawan(i) di Kecamatan Loksado dengan tujuan menambah pengetahuan, wawasan, serta pemahaman para wirausahawan(i) sebagai motor penggerak masyarakat didalam peningkatan pemberdayaan masyarakat. Khalayak sasaran dari pengabdian ini yaitu para wirausahawan(i) di Kecamatan Loksado. Biaya pengabdian diperoleh dari STIMI Banjarmasin. Pengabdian telah dilakukan pada tanggal 27 Agustus 2018 yang bertempat di Kecamatan Loksado yang diikuti oleh 22 wirausahawan(i) Dari hasil evaluasi diperoleh manfaat dari kegiatan pengabdian ini yaitu diantaranya meningkatkan Pengetahuan dan pemahaman wirausahawan(i) Kecamatan Loksado dalam mengembangkan produk unggulan desa melalui penerapan manajemen strategis. Kegiatan pengabdian ini berjalan lancar karena dukungan terutama partisipasi dan antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan ini hendaknya dilakukan pada sasaran yang lebih luas dan materinya dapat dikembangkan pada penerapan Manajemen Strategis di berbagai produk UMKM. Dengan Demikian diharapkan kelak dapat membantu para wirausahawan(i) dalam mengembangkan produk unggulan desa di Kecamatan Loksado sehingga dapat membantu dalam pemberdayaan Masyarakat.