PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Vol 3, No 2 (2017)

PENGARUH SHORT COURSE HANDS ONLY CPR TERHADAP RETENSI KETERAMPILAN PADA ORANG AWAM DI NUSA TENGGARA BARAT

Antoni Eka Fajar Maulana (LPPM STIKES Mataram)



Article Info

Publish Date
11 Sep 2017

Abstract

Penyakit jantung dan pembuluh darah secara konsisten menempati urutan pertama penyebab kematian. Out of Hospital Cardiac Arrest (OHCA) masih menjadi masalah utama dunia kesehatan. Dengan sistem pelayanan pre hospital yang ada di Indonesia, sangat penting untuk menyiapkan first responder untuk membantu menurunkan angka kematian akibat Cardiac Arrest di luar Rumah Sakit. Orang awam perlu mendapatkan pengetahuan dan skill yang memadai untuk menjadi first responder untuk meningkatkan peluang hidup setiap orang yang mengalami Cardiac Arrest di luar Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui retensi keterampilan orang awam setelah mendapatkan short course Hands Only CPR. Metode penelitian menggunakan Quasi experimental dengan pendekatan Time series (repeated measure) selama 2 bulan dengan durasi pengukuran setiap 1 bulan setelah pelatihan dilakukan. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini sejumlah 42 orang sesuai kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Selama short course, instruktur mencontohkan cara melakukan Hands Only CPR kemudian diikuti oleh responden, kemudian instruktur melakukan evaluasi segera setelah short course untuk mendapatkan data awal dan diikuti evaluasi setiap 1 bulan dan umpan balik yang dibutuhkan. Komponen yang diukur adalah adequate rate, adequate deep, full chest recoil, dan minimal interruption. Evaluasi dilakukan selama 6 menit dengan penilaian setiap 2 menit untuk melihat efektifitas CPR yang dilakukan. Analisa data menggunakan pendekatan metode statistik Cochran menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada komponen Adequate Rate pada 3 kali penilaian (1x p =0.02 , 2x p = 0.000 dan 3x p=0.02). hasil tersebut menunjukkan bahwa baik pada pengukuran pertama, kedua dan ketiga, kemampuan responden melakukan tindakan mempertahankan Adequate Rate berbeda secara bermakna antara menit ke 2, menit ke 4 dan menit ke 6. Pada komponen Adequate deep tidak ditemukan perbedaan yg signifikan pada percobaan pertama (T1) namun tampak penurunan signifikan pada dua percobaan berikutnya (T1 p=0.05, T2 p= 0.000 dan T3 p=0.007). Pada komponen Full Chest recoil, tidak didapatkan perbedaan yang signifikan pada percobaan pertama, tetapi berbeda secara signifikan pada dua interval berikutnya (T1 p=0.368, T2 p= 0.000 dan T3 p=0.000). Komponen Minimal interruption berbeda secara signifikan di dua percobaan awal (T1 p=0.000 dan T2 p=0.000) namun tidak didapatkan perubahan bermakna pada percobaan ke 3 (T3 p=0.135). Analisa lebih lanjut dilakukan untuk membandingkan kemampuan responden pada percobaan pertama, kedua dan ketiga. Hasil analisa dengan menggunakan pendekatan statistika Friedman menunjukkan terdapat penurunan bermakna pada seluruh komponen percobaan. Short Course yang dilakukan mampu meningkatkan keterampilan orang awam dalam melakukan hands only CPR. Penurunan signifikan tampak pada seluruh komponen yang diukur pada setiap evaluasi.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JPRI

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is research articles in the field of health professions The Focus and ...