Nyeri sendi paling banyak terjadi pada lansia. Hal ini terjadi karena lanjut usia merupakan usia yang paling rentan terkait dengan disabilitas dan perubahan degeneratif. Lansia yang mengalami nyeri sendi di Balai Sosial Lanjut Usia ‘‘Mandalika’’ NTB sebanyak 40 orang, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres kayu manis terhadap perubahan nyeri sendi pada lansia. Penelitian ini menggunakan pra eksperiment dengan pendekatan one group pre-post design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami nyeri sendi. Jumlah sampel sebanyak 15 lansia dan tehnik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisis yang digunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji Wilcoxon dimana didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,000 yang artinya nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Maka dalam penelitian ini terdapat pengaruh kompres kayu manis terhadap perubahan tingkat nyeri sendi pada lansia di Balai Sosial Lanjut Usia ‘‘Mandalika’’ NTB.
Copyrights © 2019