Zoo Indonesia
Vol 24, No 2 (2015): Desember 2015

PERBANDINGAN KARAKTER MERISTIK PADA Varanus salvator macromaculatus Deraniyagala, 1944 DARI POPULASI WILAYAH SUMATERA

Sri Catur Setyawatiningsih (Mahasiswa Pascasarjana, Mayor Biologi Sains, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Jalan Raya Darmaga, Bogor 16680, Indonesia)
Evy Ayu Arida (Museum Zoologicum Bogoriense (Division of Zoology), Research Center for Biology, Indonesian Institute of Sciences)
Dedy Duryadi Solihin (Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Jalan Raya Darmaga, Bogor 16680, Indonesia)
Arief Boediono (Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Jalan Raya Darmaga, Bogor 16680, Indonesia)
Wasmen Manalu (Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Jalan Raya Darmaga, Bogor 16680, Indonesia)



Article Info

Publish Date
08 Jun 2016

Abstract

Karakter meristik (hitung sisik) merupakan karakter pendiagnosa dalam mencandra biawak, termasuk Varanus salvator complex. V. s. macromaculatus tersebar paling luas di antara anak jenis Biawak Air sehingga diduga memiliki variasi morfologi. Hal tersebut ditunjukkan adanya ketumpangtindihan hitung sisik V.s. macromaculatus dengan anak jenis lainnya. Maka hitung sisik bukan sebagai karakter pendiagnosa yang mandiri. Oleh karenya digunakan pola warna sebagai karakter pendiagnosa lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakter hitung sisik dan pola warna tubuh V.s. macromaculatus asal Pulau Sumatera dan pulau-pulau satelitnya serta Pulau Jawa untuk melihat kekonsistenan dan kemandirian karakter meristik pada anak jenis tersebut. Kami juga mengidentifikasi karakter hitung sisik yang membedakan dua anak jenis, yaitu V.s. macromaculatus dan V.s. bivittatus. Karakter hitung sisik di bagian tengah tubuh (karakter S) dan pola warna tubuh dapat digunakan untuk membedakan populasi Biawak Air asal Pulau Simeulue dengan setiap populasi yang diteliti (populasi asal Pulau Sumatera, Pulau Batam, Pulau Kundur, dan Pulau Jawa). Karakter S bersifat konsisten dan bukan sebagai karakter pendiagnosa mandiri. Hitung sisik di sekitar pangkal ekor (karakter Q) dapat membedakan anak jenis Biawak Air, yaitu V.s. macromaculatus dan V.s. bivittatus dalam penelitian ini.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

zoo_indonesia

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Zoo Indonesia adalah sebuah jurnal ilmiah dibidang fauna tropika yang diterbitkan oleh organisasi profesi keilmiahan Masyarakat Zoologi Indonesia (MZI) sejak tahun 1983. Terbit satu tahun satu volume dengan dua nomor (Juli dan Desember). Memuat tulisan hasil penelitian yang berhubungan dengan aspek ...