Setiap orang mendambakan dan mengejar kebahagiaan dalam hidup.Namun, apakah orang mencari kebahagiaan dalam hukum atau melaluihukum? Apakah hukum menawarkan kebahagiaan kepada manusia? Jikaya, kebahagiaan macam apa yang ditawarkan dan diberikan oleh hukum?Dalam konteks Gereja Katolik, apakah hukum Gereja membantu umat untukmerengkuh kebahagiaannya. Apakah Gereja dengan seluruh hukumnya,organisasi, dan unsur-unsur institusionalnya, merupakan tempat umatmenemukan dan merasakan kebahagiaan? Tulisan ini ingin menampilkanbeberapa contoh konkret bagaimana sistem legislasi gerejawi dan setiapnormanya berupaya mewujudkan kebahagiaan umat beriman.
Copyrights © 2014