Pendahuluan: Perkembangan teknologi saat ini merangsang setiap individu untuk memapu memanfaatkan teknologi dalam aspek kehidupan termasuk pendidikan kedokteran. Penggunaan media sosial bisa dilakukan oleh tiap individu secara mandiri sehingga apabila digunakan dalam proses pendidikan mampu merangsang kemmapuan belajar mandiri mahasiswa. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berupa penelitian eksperimen dengan rancangan pretest posttest control group. Populasi mahasiswa adalah mahasiswa FK UMSU angkatan 2016 pada blok urology and kidney. Cara pengambilan sampel mahasiswa dilakukan dengan metode simple random sampling. Jumlah sampel adalah 72 yaitu 36 orang untuk kelompok kontrol dan 36 orang untuk kelompok perlakuan. Hasil: Dari hasil uji independent t-test didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai ujian blok urologi anatara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p> 0,05. Dari hasil uji independent t-test didapatkan bahwa tidak ada perbedaan self-directed learning mahasiswa kelompok kontrol dan intervensi dengan nilai p>0,05Kata kunci: social media, self directed learning, self study
Copyrights © 2020