Tujuan dari penelitian ini membentuk grafik trend dengan menggunakan metode MA dan LS dari data transaksi penyetoran tunai pada bank BRI cabang Sungai Liput. Selanjutnya membandingkan trend antara metode MA dan LS. Data yang digunakan berupa data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dengan menghitung dan mencatat jumlah transaksi penyetoran tunai harian selama periode September dan Oktober 2019. Hasil yang diperoleh bahwa Trend dalam grafik jumlah transaksi penyetoran tunai periode September - Oktober 2019 memiliki nilai yang tinggi diawal dan pertengahan bulan, disertai beberapa kali fluktuasi. Hal ini disebabkan beberapa faktor kecenderungan dari nasabah. Metode LS mengestimasi nilai jumlah transaksi dari persamaan trend linier tetapi nilai estimasi tersebut jauh dari data aktualnya. Grafik metode Moving Avarage (MA) (rata-rata bergerak) 3 harian dan 5 harian lebih baik dibandingkan grafik hasil metode Least Square (LS) (kuadrat terkecil), karena faktor keakuratan penduga yang lebih mendekati dari nilai data aktualnya.
Copyrights © 2020