Pendahuluan: Kecemasan merupakan bagian di dalam kehidupan manusia sehari-hari termasuk lansia.Bagi orang yang penyesuaiannya baik maka stres dan kecemasan dapat cepat diatasi dan ditanggulangi.Bagi orang yang penyesuaian dirinya kurang baik, maka stres dan kecemasan merupakan bagian terbesar di dalam kehidupannya, sehingga stres dan kecemasan menghambat kegiatannya sehari-hari. Penyebab insomnia ada 2 faktor yaitu gangguan fisik dan gangguan psikis, faktor fisik misalnya terserang flu yang menyebabkan kesulitan tidur sedangkan faktor psikis adalah stress, cemas dan depresi. Tujuan Penelitian: Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian Insomnia pada lansia di Puskesmas Bawangan Jombang .Metode Penelitian :Jenis penelitian yang digunakan adalahAnalitik korelasional dengan Pendekatan Cross Sectional. Populasi yang digunakan seluruh lansia yang ada di Puskesmas Ploso . Jumlah sampel sejumlah 38 dengan metode total sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan sedangkan variabel terikatnya adalah kejadian insomnia. Data dianalisis menggunakan Sperman ro. Hasil Penelitian: dari penelitian ini di dapatkan bahwa responden mempunyai tingkat kecemasan ringan 16 responden, dan responden mengalami insomnia ringan sejumlah 15 responden. Kesimpulan : Hasil dari uji statistik menunjukkan P Value 0,002< 0,05 yang berarti ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian Insomnia pada Lansia di Puskesmas Bawangan.Saran : Diharapkan lansia dapat mengatasi kecemasan sehingga tdk terjadi insomnia. Apabila terjadi insomnia maka lansia diharapkan bisa mempunyai alternatif untuk mengatasinya seperti rendam kaki dengan air hangat. Kata Kunci : Insomnia, Kecemasan, Lansia
Copyrights © 2017