Jurnal Mahasiswa TEUB
Vol 2, No 4 (2014)

STUDI EVALUASI SETING RELE PROTEKSI HUBUNG SINGKAT TRANSFORMATOR 21 kV/512,5 kV TERHADAP GANGGUAN HUBUNG SINGKAT 3 FASA DI PT. YTL

Luthfan Bagus Saputra (Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Hery Purnomo (Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Teguh Utomo (Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
15 Aug 2014

Abstract

Gangguan yang paling berbahaya adalah gangguan hubung singkat 3 fasa [1]. Rele pengaman terhadap gangguan hubung singkat yaitu rele proteksi hubung singkat. Rele proteksi dikatakan baik jika rele tersebut bisa mengamankan peralatan listrik terhadap gangguan tersebut, sehingga diperlukan seting rele yang tepat. Pada penelitian ini dihitung seberapa besar arus hubung singkat 3 fasa simetris awal (Ī”K) yang gangguannya terjadi di sisi tegangan tinggi pada transformator. Dari hasil perhitungan dan analisis seting rele menunjukkan bahwa, rele tersebut tidak bekerja karena syarat rele untuk bekerja tidak terpenuhi. Sehingga transformator tersebut akan menerima arus hubung singkat 3 fasa simetris awal (Ī”K) sebesar 2,23 kA selama 3 detik. Padahal batas kemampuan transformator untuk menahan lamanya waktu gangguan hubung singkat maksimal selama 2 detik [1]. Maka arus tersebut berpotensi merusak transformator. Jadi seting dari rele tersebut yaitu kurang tepat. Sehingga seting yang tepat untuk rele tersebut yaitu dengan mengubah seting waktu dari 3 detik menjadi 2 detik, hal ini juga sesuai dengan batas kemampuan transformator untuk menahan lamanya waktu gangguan. Jadi dengan mengubah seting, diharapkan dapat mengurangi potensi kerusakan transformator 3 fasa 21 kV/512,5 kV pada pembangkit unit 5 dan 6 di PT. YTL semakin kecil.Kata kunci— hubung singkat, transformator, rele proteksi hubung singkat, arus hubung singkat

Copyrights © 2014