<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan koneksi matematis dan hasil belajar matematika setelah menggunakan model Missouri Mathematics Project (MMP), jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas, instrument penelitian adalah tes dan observasi, subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-2 SMP Muhammadiyah 4 Medan berjumlah 28 siswa. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I, skor rata-rata tertinggi dengan indikator menggunakan prosedur matematika yang telah dipahami sebelumnya yaitu 2,6 ; siklus II dengan skor 2,4 ; dan siklus III dengan skor 3,6. Sementara yang memiliki skor rata-rata terendah pada siklus I, indikatornya menuliskan fakta dan prinsip matematika apa yang diketahui pada masalah lingkaran yaitu 2, siklus II yaitu 2,6 dan siklus III yaitu 3. Sehingga, pada siklus I rata-rata keseluruhan aspek sebesar 2,3 dengan kategori cukup, meningkat pada siklus II yaitu sebesar 2,4 dengan kategori cukup dan siklus III dengan rata-rata keseluruhannya 3,3 dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian pada tes awal diperoleh data sebanyak 5 siswa (21%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 23 siswa (79%) belum mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 62,14. Setelah dilakukan tindakan siklus I, 14 siswa (50%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 14 orang siswa (50%) belum mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 68,21. Pada siklus II diperoleh data sebanyak 20 siswa (71,42%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 8 siswa (28,57%) belum mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 72,14. Pada siklus III, sebanyak 24 orang siswa (86,71%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 4 orang siswa (14,28%) belum mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 77,14.]]>
Copyrights © 2018
