Publish Date
30 Nov -0001
Data yang diperoleh di Puskesmas Perumnas menunjukkan padat ahun 2015 ditemukan jumlah penderita TB Paru sebanyak 28 kasus BTA positif, tahun 2016 ditemukan jumlah penderita TB paru BTA positif sebanyak 33 kasus BTA positif sedangkan pada tahun 2017 mengalami peningkatan dengan jumlah penderita TB paru BTA positif sebanyak 42 kasus BTA positif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kesembuhan penderita TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain case control study,populasiadalahsemua pasien yang positif TB BTA+ yang berkunjung di Puskesmas Perumnas berjumlah 42 pasien dengan jumlah sampel kasus 39 orang dan kontrol 39 orang sehingga totalnya sebanyak 78 orang.Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, Metode analisis menggunakan UjiChi Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan minum obat merupakan factor risikoterhadapkesembuhanpenderita TB paru(OR= 37,400; CI= 95%), dukungan keluarga merupakan factor risiko terhadap kesembuhan penderita TB paru(OR= 7,500; CI= 95%), dan pelayanan kesehatan merupakan faktor risiko terhadap kesembuhan penderita TB paru(OR= 3,571; CI= 95%), Diharapkan kepada Puskesmas Perumnas agar rutinturun kelapangan dalam memberikan penyuluhan kepada penderitaTB Paru agar rutinminum obat secara teratu rtanpa henti sampai 6 bulan, sebab penyakitTB Paruhanya dapat sembuh total jika patuh minum obat secara teratur.
Copyrights © 2018