cover
Contact Name
mohamad guntur nangi
Contact Email
mohamad.guntur@gmail.com
Phone
+6282395496887
Journal Mail Official
mohamad.guntur@gmail.com
Editorial Address
Jalan Jend.A.H Nasution No.G 37 Kendari
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Miracle Journal Of Public Health (MJPH)
ISSN : -     EISSN : 26227762     DOI : https://doi.org/10.36566/mjph/Vol3.Iss2/174
Core Subject : Health,
Miracle Journal of Public Health (MJPH) merupakan jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya dengan eISSN 2622-7762. Publikasi jurnal rutin dilakukan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember sejak Desember 2018. Di tahun 2019, Jurnal MJPH telah berlangganan sebagai anggota Turnitin oleh karena itu semua artikel yang terbit dalam jurnal ini telah melewati uji kesamaan/similarity. Jurnal MJPH juga telah terindeks Google Scholar dan telah memiliki DOI (Digital Object Identifier). Fokus dan scope Jurnal MJPH meliputi perkembangan ilmu kesehatan masyarakat yang terdiri dari epidemiologi/biostatistik, kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja, administrasi dan kebijakan kesehatan, promosi kesehatan, gizi kesehatan masyarakat, dan kesehatan reproduksi. Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (Original article research paper) dalam hal membantu kemajuan ilmu kesehatan masyarakat dan mendiseminasikan hasil penelitian.
Articles 145 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENUNGGAKAN PEMBAYARAN IURAN BPJS KESEHATAN MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI KOTA KENDARI Abrizal Hasyim; Muhammad Idrus; Sartini Rizky
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.3

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan menetapkan kewajiban membayar iuran yang harus di ikuti masyarakat guna mendapatkan jaminan kesehatan. Namun seiring berjalannya waktu banyak peserta BPJS yang menunggak membayar iuran BPJS-nya. Pada bulan juni 2018 terdapat 711 jiwa yang masih menunggak pembayaran iuran BPJS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan penunggakaan pembayaran iuran BPJS kesehatan Mandiri di Puskesmas Abeli Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi adalah seluruh peserta BPJS yang menunggak di Puskesmas Abeli Kota Kendari sebanyak 711. Jumlah sampel sebanyak 88 responden. Penelitian ini menggunakan uji Chi-square. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05, diperoleh hasil ada hubungan cukup kuat antara pengetahuan dengan penunggakan pembayaran iuran BPJS (p-value = 0,000), ada hubungan cukup kuat antara pendapatan dengan penunggakan pembayaran iuran BPJS (p-value = 0,000), ada hubungan cukup kuat antara presepsi dengan penunggakan pembayaran iuran BPJS (p-value = 0,000). Kesimpulan menunjukkan bahwa penunggakan pembayaran iuran BPJS berhubungan dengan semua variabel penelitian. Olehnya itu disarankan perlu adanya sosialisasi dari pihak BPJS agar peserta lebih memahami tentang BPJS sehingga dalam pembayaran iuran peserta BPJS tidak menungak.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PELAYANAN PASIEN BPJS DI PUSKESMAS KEMARAYA KOTA KENDARI Andi Waldi; Tasman Tasman; Hartian Dode
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.5

Abstract

Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan dengan yang diharapkannya. Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual karena setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam diri setiap individu. Semakin banyak aspek yang sesuai dengan keinginan individu, maka semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pelayanan pasien BPJS di Puskesmas Kemaraya Kota Kendari.Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi adalah seluruh peserta BPJS di Puskesmas Kemaraya Kota Kendari. Jumlah sampel sebanyak 82 responden. Penelitian ini menggunakan uji Chi-square test.Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi x2tab 3,841, diperoleh hasil ada hubungan antara kecepatan pelayanan dengan kepuasan pasien BPJS (x2hit= 15,177), ada hubungan antara sikap pelayanan dengan kepuasan pasien BPJS ( x2hit= 17,935 ), ada hubungan antara ketersediaan obat dengan kepuasan pasien BPJS (x2hit= 6,502 ).Kesimpulan menunjukkan bahwa kepuasan pelayanan pasien BPJS berhubungan dengan semua variabel penelitian. Olehnya itu disarankan perlu memperhatikan keluhan dari pasien dalam memberikan pelayanan, membuat program dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar yang berlaku kepada pasien.Kata Kunci : Kepuasan pelayanan pasien BPJS, Kecepatan pelayanan, Sikap pelayanan, Ketersediaan obat
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS PADA NELAYAN SUKU BAJO DI DESA LORA KEC.MATAOLEO KAB.BOMBANA Anita Gusmawati; Achmad Kadarman; Ahmad Saleh
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.7

Abstract

Penyakit dermatitis di Puskesmas Mataoleo selalu masuk ke dalam sepuluh besar penyakit pada tiga tahun terakhir yaitu pada tahun 2015, 2016 dan 2017. Dimana pada tahun 2015 jumlah penderita sebanyak 501 orang (7,85%), tahun 2016 jumlah sebanyak 533 orang (8,35%), dan meningkat pada tahun 2017 sebesar 555 orang (8,69%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersihan perorangan, riwayat alergi dan sanitasi air bersih dengan kejadian dermatitis pada nelayan suku bajo di Desa Lora Kec. Mataoleo Kab. Bombana. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah 56 orang dengan tehnik penarikan sampel proporsional random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 49 orang.Analisis data menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian diperoleh ada hubungan sedang antara kebersihan perorangan dengan kejadian dermatitis dengan nilai phi sebesar 0,427. Ada hubungan sedang antara riwayat alergi dengan kejadian dermatitis dengan nilai X2 hit = 6,786 > X2 tab = 3,841. Ada hubungan kuat antara sanitasi air bersih dengan kejadian dermatitis dengan nilai X2 hit = 14,968 > X2 tab = 3,841. Diharapkan kepada pemerintah Desa Lora untuk bekerja sama dengan unit Puskesmas terdekat melalui Kebersihan Perorangan, Riwayat Alergi dan Sanitasi Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATAOLEO KAB. BOMBANA Anita Karlina; Rosmiati Pakkan; Syamsiah P
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.9

Abstract

Berdasarkan observasi awal data pelaksanaan kegiatan pada data profil Puskesmas Mataoleo pada tahun 2017, Puskesmas Mataoleo memiliki 11 Posyandu yang terdiri dari Posyandu Pratama 4 (36,3%), Posyandu Madya 3 (27,2%), Purnama 2 (18,1%) dan Posyandu Mandiri 2 (18,1%) dengan jumlah kader Posyandu yaitu 57 orang. Jumlah kader yang aktif 23 orang(40,35%) dan jumlah kader yang tidak aktif 34 ( 59,64%) orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Mataoleo Kabupaten Bombana tahun 2018.Jenis penelitian adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional Study. Populasi penelitian adalah 57 orang dengan tehnik penarikan sampel proporsional random sampling. Jumlah sampel sebanyak 36 orang. Analisis data menggunakan uji Chi-Square.Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara jarak tempuh dengan keaktifan kader posyandu dengan nilai X2 hit = 4,287, φ= 0,407. Ada hubungan antara insentif dengan keaktifan kader posyandu dengan nilai X2 hit = 4,026, φ= 0,393. Ada hubungan antara pelatihan dengan keaktifan kader posyandu dengan nilai X2 hit = 3,914, φ=0.387. Diharapkan kepada pihak yang terkait khususnya Puskesmas Mataoleo untuk meningkatkan Pelatihan kepada para kader Posyandu dan memberikan insentif yang sesuai, sehingga dapat memaksimalkan kinerja para kader Posyandu.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT MASYARAKAT DALAM KEIKUTSERTAAN MENJADI PESERTA BPJS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU KOTA KENDARI Arif Hidayat; Fitri Rachmilah Fadmi; Juslan Juslan
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.11

Abstract

BPJS Kesehatan ini merupakan badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat masyarakat dalam keikutsertaan menjadi peserta bpjs di wilayah kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari.Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi adalah seluruh kepala keluarga yang tinggal pada wilayah kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari sebanyak 5.592. Jumlah sampel sebanyak 89 responden. Penelitian ini menggunakan uji Chi-square test.Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi alpha 0,05, diperoleh hasil ada hubungan antara pengetahuan dengan keikutsertaan masyarakat menjadi peserta BPJS di wilayah kerja puskesmas Mokoau Kota Kendari ( pvalue = 0,000 ), ada hubungan antara persepsi dengan keikutsertaan masyarakat menjadi peserta BPJS di wilayah kerja puskesmas Mokoau Kota Kendari ( pvalue = 0,001 ), ada hubungan antara penghasilan dengan keikutsertaan masyarakat menjadi peserta BPJS di wilayah kerja puskesmas Mokoau Kota Kendari ( pvalue = 0,000 ).Kesimpulan menunjukkan bahwa keikutsertaan masyarakat menjadi peserta BPJS di wilayah kerja puskesmas Mokoau Kota Kendari berhubungan dengan semua variabel penelitian. Olehnya itu disarankan perlu adanya sosialisasi tentang pentingnya kepesertaan BPJS agar masyarakat bisa mengetahui fungsi dan fasilitas apa saja yang didapatkan setelah menjadi peserta BPJS serta meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang kurang mampu agar semua masyarakat yang tidak mampu bisa menerima bantuan iyuran BPJS.
PENGARUH PENYULUHAN ISPA MELALUI MEDIA FILM TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG ISPA PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPOBALANO KECAMATAN SAWERIGADI KABUPATEN MUNA BARAT Asmaul Husna; La Ode Hamiru; Yulli Fety
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.13

Abstract

ISPA pada umumnya dialami oleh masyarakat, penderita ISPA di Puskesmas Kampobalano tahun 2015 tercatat 238 orang (48,1%), tahun 2016 sebanyak 346 orang (66%) dan tahun 2017 (periode Januari-September) meningkat menjadi 576 orang (84,1%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan ISPA melalui media film terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat tentang ISPA.Jenis penelitian ini adalah Pre Experimental Design dengan pendekatan one group pre test-post test design.Populasi dalam penelitian adalah seluruh masyarakat yang menderita ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Kampobalano Kecamatan Sawerigadi sebanyak 576 orang dan sampel sebanyak 65 orang yang diambil secara Simple Random Sampling. Metode analisis menggunakan uji Shapiro wilk dan uji wilcoxon sign rank test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 65 sampel, pengetahuan sebelum penyuluhan 58,5% kurang dan 41,5% cukup dan pengetahuan sesudah penyuluhan 89,2% cukup dan10,8% kurang. Hasil uji wilxocon sign rank test didapatkan nilai p value 0,000 p<0,05, sehingga ada pengaruh penyuluhan ISPA melalui media film terhadap peningkatan pengetahuan tentang ISPA.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS WUNDULAKO KABUPATEN KOLAKA Buyung Febryanto; Tasman Tasman; Jumartin Gerung
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.15

Abstract

Masyarakat menginginkan suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan mereka. Mutu pelayanan kesehatan sebagai salah satu bagian dari manajemen akan memberikan berbagai manfaat bagi manajemen suatu instansi. Oleh karena itu, setiap pemberi layanan kesehatan atau profesi layanan kesehatan yang secara langsung melayani pasien perlu memiliki keterampilan, termasuk dalam berkomunikasi dengan konsumen/pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Wundulako Kabupaten Kolaka.Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi adalah seluruh pasien rawat jalan di Puskesmas Wundulako Kabupaten Kolaka. Jumlah sampel sebanyak 88 responden. Penelitian ini menggunakan uji Chi-square test.Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi x2tab 3,841, diperoleh hasil ada hubungan antara fasilitas dengan mutu pelayanan dengan nilai (x2hit= 26,631), ada hubungan antara disiplin petugas dengan mutu pelayanan dengan nilai ( x2hit= 8,046), ada hubungan antara prosedur pelayanan dengan mutu pelayanan dengan nilai (x2hit= 5,115).Kesimpulan menunjukkan bahwa mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Wundulako Kabupaten Kolaka berhubungan dengan semua variabel penelitian. Oleh karena itu pihak Puskesmas perlu meningkatkan fasilitas Puskesmas serta meningkatkan disiplin petugas dan melakukan pekerjaan sesuai prosedur pelayanan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN POLI UMUM DI PUSKESMAS LAINEA KAB. KONAWE SELATAN Harmiati Harmiati; Wa Ode Nova Noviyanti; Asrun Salam
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.17

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Lainea Kab. Konawe Selatan penderita Hipertensi rawat jalan pada tahun 2015 sebanyak 1.446 penderita (34,89%), kemudian pada tahun 2016 sebanyak 1.383 penderita (33.37%), sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 1.585 penderita (38,24%). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antar konsumsi sayur, konsumsi buah, dan konsumsi gorengan terhadap kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan poli umum di Puskesmas Lainea Kab. Konawe Selatan tahun 2018.Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah 398 orang, dengan tehnik penarikan sampel secara Accidental Sampling, dengan jumlah sampel 100 orang. Metode analisis menggunakan Uji Statistik Chi-squre. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian hipertensi adalah konsumsi sayur (X2 hit =10,227>X2 tab = 2,71 φ = 0,341 OR = 4,148) dengan keeratan hubungan sedang, konsumsi buah kurang (X2 hit =9,058>X2 tab = 2,71 φ =0,321 OR = 3,807) dengan keeratan hubungan sedang dan konsumsi gorengan (X2 hit =4,871>X2 tab = 2,71 φ = 0,241 OR = 2,681) dengan keeratan hubungan lemah.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS BENU-BENUA KECAMATAN KENDARI BARAT KOTA KENDARI Nur Haisa; La Djabo Buton; Hartian Dode
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.19

Abstract

Jumlah Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di wilayah Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari terjadi peningkatan kasus tahun 2015 sebesar 1,70%, 2016 sebesar 1,72% dan 2017 sebesar 1,75%, target dan pencapaian pengobatan Diabetes Mellitus 100% -60%, belum optimal karena penderita diperoleh secara pasif. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Case Control Study. Populasi penelitian yaitu semua pasien Diabetes Mellitus Tipe II yang terdapat dalam rekam medik di Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari berjumlah 63 pasien. Sampel penelitian yaitu sebagian pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari periode bulan Januari sampai Juli 2018 terdiri dari kasus berjumlah 54 dan kontrol berjumlah 54. Analisis Odds Rasio (OR).Hasil penelitian stres berisiko menderita Diabetes Mellitus Tipe II sebesar 6 kali lebih besar di bandingkan dengan responden yang tidak stres, responden yang obesitas berisiko menderita Diabetes Melitus tipe II sebesar 3 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang normal, dan responden yang ada riwayat keluarga menderita Diabetes Melitus tipe II berisiko sebesar 7 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang tidak ada riwayat keluarga.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANAN RUMAH TANGGA DI DESA MANTIGOLA KECAMATAN KALEDUPA KABUPATEN WAKATOBI Ria Ria; La Djabo Buton; Andi Mauliyana
Miracle Journal of Public Health Vol 2 No 1 (2019): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol2.Iss1.21

Abstract

Data dari Desa Mantigola bahwa pada tahun 2014 persentase PHBS yaitu 32,20%, kemudian tahun 2015 meningkat menjadi 38,15% dan tahun 2016 menurun menjadi 35,68%. Salah satu indikator PHBS yang terendah yaitu kepemilikan jamban sehat yang mencapai 5,23% dan cuci tangan dengan sabun sebesar 6,15%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Rumah Tangga di Desa Mantigola Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi.Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study, populasi adalah seluruh kepala keluarga yang tinggal di Desa Mantigola Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi tahun 2017 yang berjumlah 231 KK dengan jumlah sampel 146 KK. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple random sampling. Metode analisis menggunakan Uji Chi Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kuat antara pengetahuan dengan PHBS Tatanan Rumah Tangga di Desa Mantigola (X2 hitung = 52,248 > nilai X2 tabel = 3,841; Phi (φ) = 0,612), ada hubungan kuat antara peran tenaga kesehatan dengan PHBS Tatanan Rumah Tangga di Desa Mantigola (X2 hitung = 47,024 > nilai X2 tabel = 3,841; Phi (φ) = 0,581), dan ada hubungan kuat antara kebiasaan dengan PHBS Tatanan Rumah Tangga di Desa Mantigola (X2 hitung = 56,927 > nilai X2 tabel = 3,841; Phi (φ) = 0,638).Kata Kunci : ,, ,

Page 1 of 15 | Total Record : 145