Publish Date
30 Nov -0001
Berdasarkan laporan pencapaian kinerja RSUD Kab. Buton Utara pada tahun 2017 masih belum memenuhi standar, hal ini terlihat dari hasil Indikator Rawat Inap Tahun 2017 BOR 5,78 % nilai standar 60 – 85 %, ALOS 3 Hari standar normal 6 – 9 hari , TOI 15 Hari standar normal 1- 3 hari, BTO 15 Kali. Standar normal 40 – 50 pertahun.Dari hasil observasi awal dari beberapa petugas kesehatan bahwa konflik yang sering terjadi di RSUD Kab. Buton Utara adalah dalam melakukan pekerjaan dimana ada yang mauterlibat dan ada juga yang tidak mauterlibat karena alasan tugasmasing-masing sehingga dapat menimbulkan terjadinya konflik, system imbalan yang tidak jelas, konflik antara petugas dengan pasien,.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan manajemen konflik terhadap kinerja tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kab.Buton Utara.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional, menggunakan desain danpendekatan Cross Sectional Study.Populasi, yakni pegawai rumah sakit 215 orang.B esar sampel 68 orang menggunakan Slovin Formula dengan teknik pengambilan sampel secara Proportional Random Sampling. Untuk mengetahui hubungan menggunakan uji Chi Square dan uji Phi(Φ).Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan sedang antara Kompetisi dengan kinerja petugas X2 hitung > X2 tabel (6,271>3,841) Phi(Φ)=0,304, ada hubungan sedang kolaborasi dengan kinerja petugas (7,070>3,841),Phi(Φ)=0,322, ada hubungan kuat kompromi dengan kinerja petugas (9,392>3,841),Phi(Φ)=0,527 Hubungan Kuat, ada hubungan sedang menghindar dengan kinerja petugas (6,451>3,841),Phi(Φ)=0,308, tidak ada hubungan mengakomodasi dengan kinerja petugas nilai X2 hitung < X2 tabel (3,024<3,841).
Copyrights © 2018