Pengurangan risiko bencana merupakan suatu kegiatan jangka panjang sebagai bagiandari pembangunan berkelanjutan, dengan cara menggunakan pengetahuan dan inovasiuntuk membangun budaya selamat dan tangguh pada semua satuan pendidikan.Pelatihan program pengurangan risiko bencana perlu diberikan kepada semua pesertadidik untuk membekali mereka dengan konsep kesiapsiagaan bencana. Penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi pengaruh pelatihan pogrampengurangan risiko bencana terhadap kesiapsiagaan siswa SD Negeri 3 Tangse dalammenghadapi gempa bumi. Penelitian ini menjelaskan hubungan antara variabel-variabelmelalui pengujian hipotesis. Penentuan sampel menggunakan teknik purposivesampling yaitu pengambilan sampel yang berdasarkan kepada pertimbangan dan tujuantentu serta berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang sudah diketahuisebelumnya. Sampel yang diambil satu kelas yaitu kelas 5 yang terdiri dari 20 orangsiswa. Data primer diperoleh melalui angket yang telah disusun meliputi: pengetahuanserta kesiapsiagaan. Terdapat perbedaan antara rata-rata hasil tes awal dan tes akhirsiswa. Dilihat dari aspek pengetahuan, nilai rata-rata yang diperoleh pada tes awaladalah sebesar 53,5. Nilai rata-rata pada tes akhir adalah 75. Pada aspek kesiapsiagaan,nilai rata-rata pada tes awal adalah sebesar 62, sedangkan nilai rata-rata pada tes akhiradalah sebesar 80. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa terdapat pengaruhpelatihan program pengurangan risiko bencana terhadap kesiapsiagaan siswa SD Negeri3 Tangse dalam menghadapi gempa bumi (P value = 0,000).
Copyrights © 2019