Banyak terjadi interaksi sosial di permukiman sudah cukup padat menjadi hiburan disaat warga penat di dalam rumah. Aktivitas interaksi sosial yang terjadi sering kali tak bisa terjadi secara kondusif karena sering kali lebar penggal jalan / gang di permukiman padat tidak lebih dari 1,5 meter harus berbagi dengan pengguna kendaraan bermotor yang berlalu lalang . Tanpa disadari jalan ini seolah memiliki fungsi ganda selain sebagai jalur sirkulasi juga sebagai wadah interaksi warga serta ruang bermain anak yang cukup vital pengaruhnya dalam kualitas kehidupan sosial dalam penggal jalan ini. Penelitian ini dilakukan agar kita sebagai perancang kota dapat memahami bagaimana sebuah ruang publik khususnya jalan dapat dimaknai sesuai fungsi yang direncanakan, ataupun seandainya terjadi pemaknaan lain, tentunya menjadi pemaknaan yang dapat diprediksi bagaimana akibat dan penanganannya.
Copyrights © 2019