Deep breathing exercise (DBE) merupakan latihan aktifitas paru dengan teknik nafas dalam dan batuk efektif untuk meningkatkanventilasi oksigenasi. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh DBE terhadap fungsi ventilasi oksigenasi(VO) paru pada klien paska ventilasi mekanik. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen nonequivalent control groupyang melibatkan 26 responden untuk kelompok intervensi dan kontrol yang diseleksi dengan metode consecutive sampling.Kelompok intervensi melakukan DBE selama lima hari. Instrumen yang digunakan bedside monitor, peak flowmeter, danpulse oximetry. Penelitian dilaksanakan di ICU rumah sakit di wilayah Semarang. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaanbermakna fungsi VO paru setelah melakukan DBE pada hari ke-4 dan 5 (p= 0,018, p= 0,004, α= 0,05). Penelitian inimerekomendasikan penerapan DBE dalam praktik keperawatan kritis untuk meningkatkan pelayanan keperawatan.Profesionalisme keperawatan ditunjukkan melalui intervensi keperawatan yang bersifat mandiri terutama pada penangananklien post ventilasi mekanik.
Copyrights © 2011