Jurnal Keperawatan Indonesia
Vol 5 No 2 (2001): September

PENGATURAN CAIRAN SECARA MANDIRI PADA KLIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS

Krisna Yetti Malawat (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Sep 2001

Abstract

Salah satu stressor yang dialamni oleh klien End Stage Renal Disease (ESRD) sebagai akibat tidak berfungsinya ginjal adalah masalah kelebihan cairan. Pengaturan pemasukan cairan akan mengurangi penambahan cairan di dalam pembluh daah antara dua waktu hemodialisis (HD). Merujuk pada teori Orem tentang Self Care, diyakini bahwa klien mempunyai kemampuan untuk mengatur pemasukan cairan secara mandiri. Berdasarkan teori ini dikembangkan suatu program untuk mengendalikan cairan untuk menolong klien HD yang mengalami kelebihan cairan di suatu rumah sakit umum di Jakarta pada tahun. Dari 24 klien HD yang berhasil menyelesaikan program ini 2 orang (8%) berada pada grafik baik, 15 orang (63%) berada pada grafik rata-rata, dan 7 orang (29%) berada pada grafik bahaya. Fluid overload is one of the stressors experienced by End Stage Renal Disease clients. The management of fluid intake will minimize the amount of fluid in blood vessel inter-dialysis time. Refer to Orem theory of self care; it is believed that hemodialysis (HD) clients have the ability to regulate the fluid intake. Based on theory; it was developed a program for helping HD clients to reduce their fluid overload in a public hospital in Jakarta. Twenty-four HD clients have completed the program successfully, who were 8% in good graphic, 63% in average graphic, and 29% in dangerous graphic.

Copyrights © 2001






Journal Info

Abbrev

jki

Publisher

Subject

Health Professions Nursing

Description

Focus and Scope Jurnal Keperawatan Indonesia (JKI, or Nursing Journal of Indonesia) contributes to the dissemination of information related to nursing research and evidence-based study on urban nursing issues in low-middle income countries. The scope of this journal is broadly multi-perspective in ...