Chlorhexidine 2% used as an antiseptic soap in preparation before surgery at a central Indonesian hospital. But there were preoperative patients who are not compliant using Chlorhexidine 2%. The purpose of this study was to identify the determinants of patient compliance in using Chlorhexidine 2% before undergoing surgery. This research used descriptive quantitative design with cross sectional approach. The population was all preoperative patients who used Chlorhexidine 2% with a sample of 53 patients who were determined using purposive sampling technique. This instrument was a questionnaire that was adapted from previous studies and had tested the reliability validity of 30 respondents with r tables between 0.363 - 0.880 and Cronbach's alpha value 0.695. The results showed that more than half (62.3%) of respondents were not eligible to used Chlorhexidine 2%. Respondents with secondary education are 54.7% and more than half (51%) have low knowledge, more than half (67.9%) patients' attitudes are good while most (69.8%) attitudes of health workers are not good, the majority (96.2%)) respondents showed high motivation and almost half (66.1%) had high family support. Future research needs to identify the relationship between health care worker attitudes and compliance using Chlorhexidine 2% as a preoperative preparation.BAHASA INDONESIA Chlorhexidine 2% digunakan sebagai sabun mandi antiseptik dalam persiapan pre operasi di satu rumah sakit swasta Indonesia tengah. Namun masih ada pasien pre operasi yang tidak patuh menggunakan Chlorhexidine 2%. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan pasien dalam menggunakan Chlorhexidine 2% sebelum menjalani operasi. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua pasien pre operasi yang menggunakan Chlorhexidine 2% dengan sampel sebanyak 53 pasien yang ditetapkan menggunakan tehnik purposive sampling. Instrumen berupa kuesioner yang diadaptasi dari penelitian sebelumnya dan telah dilakukan uji validitas reliabilitas kepada 30 responden dengan r tabel antara 0,363 – 0,880 dan nilai Cronbach’s alpha 0,695. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah (62,3%) responden tidak patuh menggunakan Chlorhexidine 2%. Responden dengan pendidikan menengah sebanyak 54,7% dan lebih dari setengah (51%) memiliki pengetahuan rendah, lebih dari setengah (67,9%) sikap pasien baik sedangkan sebagian besar (69,8%) sikap petugas kesehatan tidak baik, mayoritas (96,2%) responden menunjukkan motivasi tinggi dan hampir dari setengah (66,1%) memiliki dukungan keluarga yang tinggi. Penelitian selanjutnya perlu mengidentifikasi hubungan sikap petugas kesehatan dengan kepatuhan dalam menggunakan Chlorhexidine 2% sebagai persiapan sebelum operasi.
Copyrights © 2020