Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri
Vol 1, No 3 (2013)

ANALISIS PERBANDINGAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN METODE KANBAN

Mahardika, Arga (Unknown)
Rahman, Arif (Unknown)
Efranto, Remba Yanuar (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Dec 2013

Abstract

Abstrak Pengendalian persediaan merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Selama ini PT Suzuki Indomobil Motor Plant Tambun II dalam menjalankan proses produksinya sering mengalami permasalahan pada persediaan komponen yakni sering mengalami kekurangan persediaan komponen. Kekurangan tersebut mengakibatkan proses produksi terhenti, karena pengendalian persediaan yang kurang baik. Metode pengendalian persediaan yang dibandingkan dalam penelitian ini yakni metode Economic Order Quantity (EOQ) dan metode kanban. Metode EOQ dimulai dengan menghitung kuantitas pemesanan, safety stock, Reorder Point, stok persediaan maksimal dan stok persediaan rata-rata. Metode kanban dimulai dengan menghitung jumlah kartu kanban yang dibutuhkan, kuantitas yang diwakili satu kanban, stok persediaan maksimal dan stok persediaan rata-rata. Kemudian, dilanjutkan dengan mengkomparasi total inventory cost kedua metode. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa metode EOQ lebih baik daripada metode kanban. Perbandingan total inventory cost pada metode kanban sebesar Rp. 19.800.000 lebih besar daripada total inventory cost pada metode EOQ hanya sebesar Rp. 2.800.000. Karena menggunakan prinsip zero inventory, tingkat stok persediaan pada metode kanban lebih baik daripada metode EOQ. Namun tingginya ongkos pesan, metode kanban menjadi kurang efisien. Untuk dapat menerapkan metode kanban, perusahaan harus menekan biaya pemesanan  menjadi Rp. 46.969, dengan mengembangkan sistem keiretsu dan kemitraan dengan supplier. Kata kunci :Persediaan Komponen, Pengendalian Persediaan, Metode EOQ, Metode Kanban, Total Inventory Cost.

Copyrights © 2013