Artikel difokuskan untuk merumuskan ilmu pengetahuan islami dan strategi membentuk karakter peserta didik pada era digital. Penelitian ini dilakukan melalui studi literatur dan menganalisis hasil-hasil penelitian penulis.Artikel ini ditujukan kepada dosen, guru, pemerhati pendidikan, dan calon guru.Sains islami adalah hasil interaksi filsafat islami dan sains yang bersumber dari ayat-ayat Kauniyyah dan ayat-ayat Qur'aniyyah yang dicirikan teologi Islam. Sains islami dapat dihasilkan dan atau ditemukan oleh ilmuwan yang belatar belakang muslim dan non muslim, yang berlandaskan kandungan Al Quran dan Al Hadits. Lembaga Pendidikan Islam Terpadu (LPIT) melahirkan Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang menerapkan sistem full time school merupakan salah satu alternatif solusi dari keresahan masyarakat tentang lembaga yang islami.Pendidikan karakter efektif diintegrasikan melalui berbagai mata pelajaran yang diajarkan di kelas dan melalui kegiatan ko-ekstrakurikuler di sekolah.Nilai-nilai karakter yang dapat diinternalisasikan ke dalam diri peserta didik yakni nilai-nilai dari dunia simbolik, empirik, estetik, etik, sinnoetik, dan sinoptik. Tujuan akhir yang dicapai dari proses internalisasi adalah pembentukan kepribadian peserta didik yang utuh. Maknanya kepribadian itu dibentuk dari aspek intelektual, emosional, dan spiritual, maka dijamin akan melahirkan karakter terpuji. Penyelenggaraan LPIT dengan kurikulum terpadu untuk membentuk kepribadian yang sempurna (kamil) menjadi solusi dalam mengatasi masalah pendidikan di era digital.
Copyrights © 2018