Physics Student Journal
Vol 1, No 1 (2013)

PENGARUH IRRADIASI LASER TERHADAP INTENSITAS FLUORESENSI DARI EKSPERIMEN PENGAMATAN KALSIUM (Ca2+ ) DALAM OOSIT IMMATURE KAMBING YANG DIBERI INDIKATOR FLUO-3 DENGAN MENGGUNAKAN CONFOCAL LASER SCANNING MICROSCOPE (CLSM)

rohmaten, siti zulkhijah ( Brawijaya university)
Djoko, DJ ( Brawijaya University)
Juswono, Unggul P ( Brawijaya University)
Soepriandono, Hari ( Brawijaya University)



Article Info

Publish Date
26 Apr 2013

Abstract

Osilasi kalsium yang terjadi pada oosit yang telah diberi indikator biasanya diamati dengan menggunakan laser fluorescence microscope. Pada mikroskop ini osilasi kalsium dapat terlihat sebagai peristiwa transfer energi yaitu hasil pemendaran warna dari penembakan energi oleh laser ke oosit yang berindikator fluo-3. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi terjadinya peristiwa Fluorescene Resonance Energy Transfer (FRET) dan untuk mengetahui pengaruh dari perubahan pengaturan prosentase laser yang di tembakkan oleh sumber laser yang digunakan sebagai sumber eksitasi pada eksperimen pengamatan Ca2+ dalam oosit kambing dengan indikator fluo-3. Pada penelitian ini menggunakan confocal microscope laser scannning dengan sumber laser Argon 488 nm, laser HeNe G 543nm dan laser HeNe R 633nm. Prosentase laser pada program microscope diatur berubah – ubah tiap lasernya. Analisa terjadinya transfer energi dilakukan dengan membuat grafik puncak - puncak intensitas yang tertangkap oleh channel-channel pada microscope yang membentuk grafik transfer energi. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa ketika laser yang dinyalakan hanya 1 dengan prosentase yang maksimal, banyaknya kemungkinan transfer energi tidak dapat saling dibandingkan atau data yang didapat random. Sehingga dapat disimpulkan bahwa belum terlihat adanya pengaruh dari dirubahnya prosentase setiap laser pada pengamatan Ca2+ dalam oosit kambing dengan indikator fluo-3.

Copyrights © 2013