Zooxanthellae sebagai alga simbion mutualis memberikan peran penting bagi pertumbuhan karang. Jumlahnya yang melimpah sebagai salah satu indikator kesehatan dan keberhasilan pertumbuhan karang. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung densitas zooxanthellae berdasarkan bentuk pertumbuhan karang di Perairan Kessilampe dan Bungkutoko Kendari. Pengambilan data telah dilakukan pada April sampai Mei 2016 melalui dua tahapan yaitu pengambilan sampel  jaringan karang di perairan dan perhitungan zooxanthellae di laboratorium. Pengambilan sampel karang berdasarkan bentuk pertumbuhan dilakukan dengan metode koleksi bebas, menggunakan alat SCUBA sedangkan analisis sampel perhitungan densitas zooxanthellae dilakukan dengan metode homogenisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa densitas zooxanthellae di lokasi penelitian rata-rata sebesar 1,05 x 106 sel/cm2 dengan kisaran 0,271,58 x 106 sel/cm2. Densitas zooxanthellae pada bentuk pertumbuhan   Acropora Branching tercatat paling tinggi (1,58 x 106 sel/cm2) diikuti dengan         Coral Massive (1,49 x 106 sel/cm2), Coral Mushroom (0,89 x 106 sel/cm2) dan terendah pada Coral Foliose (0,27 x 106 sel/cm2). Perbedaan densitas zooxanthellae pada bentuk pertumbuhan karang lebih dipengaruhi oleh perbedaan struktur morfologi karang dan faktor lingkungan khususnya suhu.Kata kunci : Bentuk Pertumbuhan Karang, densitas zooxanthellae, perairan Bungkutoko dan Kessilampe
Copyrights © 2017