Jagung merupakan salah satu tanaman pangan penting di Indonesia dan mempunyai peran penting dalam perekonomian nasional. Kebutuhan pasar yang terus meningkat dan harga jagungĀ dapat memacu petani untuk mengembangkan usaha tani jagung.Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman jagung adalah dengan pemberian hormon sitokinin.Sitokinin berperan dalam meregulasi pola pengisian bulir padi dan akhirnya memperngaruhi persentase biji isi dan produktivitas.Giberelin merupakan hormon pertumbuhan yang terdapat pada organ-organ tanaman yaitu pada akar, batang, tunas, daun, bintil akar, buah, dan jaringan halus. Aplikasi giberelin diberikan pada saat pembibitan sedangkan aplikasi sitokinin diberikan pada saat keluar malai pada tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh giberelin dan sitokinin terhadap diameter batang, berat basah 100 biji jagung dan panjang akar tanaman jagung dengan konsentrasi 0 , 10, 20 atau 50 ppm. Dari asil analisi didapat kombinasi giberelin dan sitokinin 50 ppm dapat meningkatkan diameter batang, berat basah 100 biji jagung dan panjang akar tanaman.
Copyrights © 2020