Jurnal Kebidanan Muhammadiyah GEULIMA
Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015

HUBUNGAN PENATALAKSANAAN PENYIMPANAN ASI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEURAXA BANDA ACEH TAHUN 2015

Fajriana, Eulisa (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2019

Abstract

Berdasarkan laporan yang diperoleh dari  Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh (2015), pada periode Februari 2015 dari jumlah bayi usia 0-6 bulan sebanyak 113 orang terdapat sebanyak 71% bayi diberikan ASI eksklusif. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya diantaranya kurang pengetahuan ibu tentang penyimpanan ASI dan cara memerah ASI. Berdasarka hasil wawancara diperoleh bahwa 7 orang ibu menyusui yang tidak menyusui dengan alasan bahwa ibu kurang mengetahui bagaimana penatalaksanaan proses menampung ASI, menyimpang ASI. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan penatalaksanaan penyimpanan ASI  dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2015.Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan kuesioner. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 8 s/d 20 Juni 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui yang memiliki bayi usia 6-12 bulan dan tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah sampel berjumlah 67 orang, data diolah dan analisis menggunakan chi square test (x2).Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa dari 38 responden yang cara penyimpanan ASI kurang baik terdapat sebanyak 31 responden (81,6%) tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya (p=0,019), dari 36 responden yang wadah penyimpanan ASInya kurang tepat terdapat sebanyak 30 responden (83,3%) tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya (p=0,012), dari 38 responden yang lama penyimpanan ASInya kurang sesuai terdapat sebanyak 31 responden (81,6%) tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya (p=0,019), dari 34 responden yang cara pemberian ASI yang dismpan berada baik terdapat sebanyak 16 responden (47,1%) memberikan ASI eksklusif pada bayinya (p=0,011).Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan cara penyimpanan, wadah. Lama penyimpanan dan cara penyimpanan ASI yang disimpan dengan pemberian ASI eksklusif. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan agar dapat membuka layanan konseling untuk memotivasi dan memberikan informasi kepada sebagian besar responden yang kurang tepat tentang cara penyimpanan, wadah, lama dan cara pembrian ASI yang disimpan.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

GLM

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kebidanan Muhammadiyah Geulima, berisi tulisan tentang tulisan Ilmiah yang berkaitan dengan Bidang Kesehatan terutama ...