Alat – alat musik etnik merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Hal ini dilakukan agar keberadaan alat-alat musik tersebut tidak punah dan dapat terus dikenal hingga ke generasi-generasi selanjutnya. Setiap daerah di indonesia memiliki alat-alat musik etnik dengan ciri khas masing-masing. Aceh merupakan salah satu daerah yang juga memiliki alat-alat musik etnik dengan berbagai jenis. Selama ini, pelestarian-pelestarian alat-alat musik tersebut dilakukan melalui pergelaran seni budaya baik berupa pementasan panggung ataupun pameran-pameran seni. Kegiatan-kegiatan seperti ini dilakukan secara terjadwal dan waktu yang terbatas, sehingga pengetahuan masyarakat terhadap suatu alat musik akan sangat minim. Oleh karena itu, diperlukan sebuah metode agar pengenalan alat-alat musik ini dapat terus dinikmati oleh masyarakat terutama untuk anak-anak usia dini. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah menyajikan pengetahuan alat-alat musik tersebut dengan memanfaatkan konten multimedia animasi dua dimensi. Dengan media ini, masyarakat dapat mempelajari alat-alat musik tersebut secara visual. Konten multimedia ini tidak hanya menyajikan bentuk visual dari alat music, akan tetapi juga menampilkan suara dari setiap alat music etnik tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang model pembelajaran untuk pelestarian alat-alat musik etnik Aceh berbentuk media interaktif berbasis konten multimedia animasi dua dimensi. Penelitian ini menghasilkan aplikasi multimedia interaktif untuk pengenalan alat musik etnik Aceh yang dikembangkan menggunakan pemrograman Actionscript yang terdapat pada Macomedia Flash. Penelitian ini telah menghasilkan konten multimedia yang akan menyajikan informasi tentang alat-alat music etnik Aceh seperti alat musik Arbab, Bangsi Alas, Canang, Geundrang, Serune Kalee dan Rapai. Konten multimedia animasi dua dimensi yang dihasilkan juga cukup bagus sehingga informasi yang disajikan mampu dipahami oleh penerima khususnya anak usia dini.
Copyrights © 2018