JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Vol 10 No 24 (2018): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN

HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN HEWANI DAN VITAMIN C DENGAN KEBUGARAN JASMANI PADA REMAJA DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

Yana, Riza Dwi (Unknown)
Mulyasari, Indri (Unknown)
Purbowati (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Jul 2018

Abstract

Background: Good fitness can be achieved by: managing food, arrangeing rest and itsactivity / sport. Nutrition to support fitness consists of macro nutrients (protein) and micronutrients(vitamin C). Objective :To determine the correlationbetween animal protein intake and vitamin C with physical fitness in teenagersat SMK Widya Praja Ungaran. Method :The research design wasdescriptive correlation using cross sectional approach. The population wasall students in SMK Widya Praja Ungaran, the number of sample were 122 students, using total sampling method. Intake of animal protein and vitamin C was measured by using semi quantitative FFQ questionnaires. Physical fitness wasmeasuredbyusing the Multistage Fitness Test method (multi-stage run). Analysis usedSpearman Rank correlation test (α = 0,05). Results :Average intake of animal protein was 44.3%± 25%, mean intake of vitamin C 54.7% ± 34% and average physical fitness test score was 26.8 ml/kg/min± 5.9 ml/kg/min. As many categoriesmoreanimal protein intakeas 44.3%,less vitamin C ingestion categoryas 81.1%, andvery low VO2max score categoryas 52.2%. Bivariate analysis there is acorrelation betweenanimal protein intake with physical fitness (p=0.042) and no correlationbetween vitamin C intake and physical fitness (p=0.864). Conclusion :There is a correlation betweenanimal protein intake with physical fitness and there is correlation betweenvitamin C intake and physical fitness Abstrak : Latar Belakang: Kebugaran yang baik bisa diraih dengan: mengatur makanan, mengatur istirahat, dan melakukan aktivitas/olahraga. Zat gizi untuk menunjang kebugaran terdiri dari zat gizi makro (protein) dan zat gizi mikro (vitamin C). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan asupan protein hewani dan vitamin C dengan kebugaran jasmani pada remaja di SMK Widya Praja Ungaran. Metode: Rancangan penelitian adalah deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh siswa di SMK Widya Praja Ungaran, jumlah sampel 122 siswa, menggunakan metode total sampling. Asupan protein hewani dan vitamin C diukur menggunakan kuesioner FFQ semi kuantitatif. Kebugaran jasmani diukur menggunakan metode Multistage Fitnes Test (lari multi tahap). Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank (α=0,05). Hasil: Rerata asupan protein hewani 44.3% ± 25%, rerata asupan vitamin C 54.7% ± 34% dan rerata skor tes kebugaran jasmani 26.8 ml/kg/min ± 5.9 ml/kg/min. Kategori paling banyak asupan protein hewani lebih 44.3%, asupan vitamin C kurang 81.1%, dan kategori skor VO2max sangat kurang 52.2%. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan asupan protein hewani dengan kebugaran jasmani (p=0,042) dan tidak ada hubungan asupan vitamin C dengan kebugaran jasmani (p=0,864). Simpulan: Terdapat hubungan asupan protein hewani dengan kebugaran jasmani dan tidak terdapat hubungan asupan vitamin C dengan kebugaran jasmani.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JGK

Publisher

Subject

Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Materials Science & Nanotechnology Public Health Other

Description

Jurnal Gizi dan Kesehatan adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang gizi dan kesehatan. Jurnal Gizi dan Kesehatan diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah di bidang gizi dan kesehatan kepada para praktisi di bidang ...