Manisan merupakan salah satu bentuk makanan olahan yang banyak disukai oleh masyarakat.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai jenis cabai terhadapsifat organoleptik dan kadar vitamin C manisan basah labusiam. Metode yang digunakan berupaRancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan lima kali pengulangan yang terdiri dari 5 tarafyaitu tanpa penambahan cabai (R), cabai merah keriting (F1), cabai merah besar (F2), cabai hijaubesar (F3) dan cabai rawit kecil (F4) dengan konsentrasi yang sama yaitu 2% dari berat bahanlabusiam untuk mendapatkan suatu produk yang dapat diterima berdasarkan uji organoleptik yangpaling disukai yang kemudian dibandingkan dengan kontrol, kemudian dilakukan uji kandunganvitamin C. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukan adanya pengaruh secara nyata penambahan berbagaijenis cabai terhadap sifat organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, penerimaan keseluruhan). Manisanbasah labusiam dengan penambahan berbagai jenis cabai yang paling disukai oleh panelis yaknimanisan basah labusiam formula 1, yaitu dengan penambahan jenis cabai merah keriting. KadarVitamin C manisan basah labusiam formulasi 1 (penambahan jenis cabai merah keriting) yaitu0,1728mg/g berat sampel.Kata kunci : Manisan basah labu siam, berbagai jenis cabai, kadar vitamin C
Copyrights © 2018