Agrokompleks
Vol 16 No 1 (2017): Agrokompleks

Analisis Hasil Tangkapan Jaring Insang pada Penangkapan Ikan Terbang (Exocoetidae) di Perairan Pantai Barat Majene Selat Makassar

Mahfud Palo (Universitas Hasanuddin)
Najamuddin Najamuddin (Universitas Hasanuddin)
St. Aisjah Farhum (Universitas Hasanuddin)



Article Info

Publish Date
14 Feb 2017

Abstract

Di perairan pantai barat Majene Selat Makassar perikanan sumberdaya ikan terbang sudah cukup lama digeluti oleh nelayan di daerah pesisir Kabupaten Majene sebagai mata pencaharian utama. Penangkapan ikan terbang dilakukan nelayan dengan jaring insang hanyut hampir sepanjang tahun dengan sangat intensif kecuali pada puncak-puncak musim barat dan timur. Dalam perikanan ini tertangkap berbagai spesies ikan terbang tetapi spesies dari Hirundichthys oxycephalus menjadi hasil tangkapan yang paling dominan. Penelitian dilakukan dengan metode experimental fishing dimana satu unit experimental yakni jaring insang hanyut ukuran mata jaring 2,54 dan 3,81 cm dioperasikan dalam suatu fishing ground selama 18 trip pada bulan April sampai Juni 2009. Perbedaan berat hasil tangkapan antara dua ukuran mata jaring dikaji dengan analisis varian kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey (Steel dan Torrie, 1989), CPUE (kg/m2 jaring) produksi (hasil tangkapan) per upaya (Ricker, 1958) sedangkan selektivitas jaring dianalisis dengan kurva selektivitas (sparre et al., 1989). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaring ukuran mata 2,54 cm mendapatkan CPUE lebih tinggi demikian juga dengan berat hasil tangkapan dan berbeda nyata dengan ukuran mata 3,81cm. Nilai faktor seleksi 5,6424 sedang estimasi panjang optimum jaring insang ukuran mata 2,54 cm dan 3,81cm masing-masing adalah 14,33 cm dan 21,49 cm. Peluang tertangkap di atas 50 % ikan terbang untuk jaring ukuran mata 2,54 cm harus mempunyai panjang cagak yang lebih besar dari 12,4 cm sedang jaring ukuran mata 3,81 cm lebih besar dari 19,5 cm. Jaring ukuran mata 3,81 cm masih cukup aman bagi potensi ikan terbang untuk dioperasikanmengingat panjang pertama kali matang gonad Hirundichthys Oxycephalus adalah 15,15 cm (Ali, 2005) masih lebih kecil dari L 50 % hasil tangkapannya.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

agrokompleks

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agrokompleks merupakan jurnal ilmiah kedua yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan. Ruang lingkup artikel yang dimuat pada jurnal ini meliputi bidang pertanian secara umum meliputi; teknologi pertanian, teknologi ...