Kegiatan pengabdian ini bertujuan masyarakat Nagari Sungai Kamuyang dapatmenuliskan sejarah lokalnya sendiri, sehingga mayarakat daerah ini tidak tercerabut dari akarakar identitas sejarah, serta karakter mereka. Melalui kegiatan pelatihan penulisan sejarahkampung, generasi muda Nagari Sungai Kamuyang diharapkan dapat menjadi sejarawanamatir, sekaligus lahirnya berbagai corak penulisan sejarah lokal daerah ini. Metode yangdigunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, praktik penulisan, dan demonstrasi. Hasilpengabdian pelatihan menulis sejarah kampung tidak mencapai sasaran sesuai yang diharapkan.Hal ini dapat dilihat tidak adanya antusias masyarakat mengikuti secara intens kegiatan,sekaligus rendahnya kesadaran masyarakat untuk menulis sejarah sendiri. Tampak tradisi lisanakan sejarah masyarakat Nagari Sungai Kamuyang masih terus melekat, padahal hari ini sejarahtidak bisa memberi makna bila pewarisannya bersifat tutur dari mulut ke mulut, kecuali akanmenjadi “hoaks” masa lalu bagi generasi milinial.
Copyrights © 2018