Agroswagati : Jurnal Agronomi
Vol 2, No 2 (2014)

Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Vitazyme terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa L.)

Tadjudin Surawinata (Universitas Swadaya Gunungt Jati)
I Ketut Sukanata (Universitas Swadaya Gunung Jatri)
Deni Puji Listianto (Universitas Swadaya Gunung Jati)



Article Info

Publish Date
20 Sep 2014

Abstract

Percobaan dilaksanakan di Desa Ciputih Kecamatan Salem Kabupaten Brebes Jawa Tengah, dari bulan Februari sampai dengan Juni 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh interaksi antara konsentrasi dan frekuensi pemberian Vitazyme pada perlakuan benih terhadap pertumbuhan dan hasil padi kultivar Ciherang, (2) konsentrasi dan frekuensi pemberian Vitazyme mana yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi kultivar Ciherang, dan (3) hubungan antara variabel pertumbuhan dengan hasil tanaman padi kultivar Ciherang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan Rancangan Acak Kelompok, pola faktorial, yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu faktor konsentrasi dan frekuensi pemberian Vitazyme yang diulang tiga kali. Faktor pertama konsentrasi Vitazyme (K) terdiri dari lima taraf perlakuan yaitu : k0 (0 ml Vitazyme/1 air), k1 (25 ml Vitazyme/1 air), k2 (50 ml Vitazyme/1 air), k3 (75 ml Vitazyme/1 air), dan k4 (100 ml Vitazyme/1 air). Faktor kedua frekuensi pemberian Vitazyme (F) terdiri dari tiga taraf yaitu :  f1 (1 kali, pada perlakuan benih), f2 (2 kali, pada perlakuan benih dan umur 10 hari setelah tanam), dan f3 (3 kali, pada perlakuan benih, umur 10 dan 35 hari setelah tanam).Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh interaksi antara konsentrasi dan frekuensi pemberian Vitazyme terhadap hasil gabah kering panen per petak dan hasil gabah kering panen gabah kering giling per petak, tetapi tidak terjadi interaksi terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, jumlah gabah per malai, jumlah gabah bernas per malai dan bobot 1000 butir gabah, (2) Konsentrasi Vitazyme 50 ml/l air dengan frekuensi pemberian 2 kali (pada perlakuan benih dan 10 hari setelah tanam) memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil gabah kering panen dan hasil gabah kering giling per petak, yaitu 9,31 kg gabah kering panen dan 7,72 kg gabah kering giling per petak, dan (3) terdapat hubungan yang nyata antara variabel tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, dan jumlah anakan produktif per rumpun dengan hasil gabah kering giling per petak.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

Agroswagati

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

JURNAL AGROSWAGATI diterbitkan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Swadaya Gunung Jati. JURNAL AGROSWAGATI tujuannya merupakan kumpulan karya tulis ilmiah hasil riset maupun konseptual bidang agronomi dengan ruang lingkup Budidaya tanaman, Aspek tanah, OPT, Mekanisasi, Pemuliaan, Ilmu dasar ...