Indigenous Biologi
Vol 1 No 3 (2018): Indigenous Biologi

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH (Punica granatum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN (Vibrio cholera)

Ferdinan Migu Yunus (Pendidikan Biologi)
alan ch sabuna (Universitas kristen artha Wacana)
Sonya T.M Nge (Universitas kristen artha Wacana)



Article Info

Publish Date
27 Jan 2019

Abstract

Kolera adalah penyakit infeksi saluran usus yang bersifat akut dan disebabkan oleh bakteri Vibriocholerae. Bila bakteri ini mencemari makanan dan terkonsumsi dalam jumlah yang banyak, maka dapatmenyebabkan penyakit diare. Upaya mencegah penyakit diare yaitu salah satu alternatif untuk mengatasiresistensi antibiotik yang berpotensi mengobati diare adalah kulit buah delima merah. Tujuan penelitian untukmengetahui pengaruh ekstrak kulit buah delima merah dan konsentrasi yang efektif ekstrak kulit buah delimamerah terhadap pertumbuhan Vibrio cholerae. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram kertas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen, yang terdiri dari 5 perlakuan A0= 0(kontrol), A1= 25 mg/ml, A2= 50 mg/ml, A3= 75 mg/ml dan A4= 100 mg/ml dan 3 kali ulangan. Hasilpengamatan dianalisis secara statistik menggunakan analisis variansi (ANOVA) satu jalur dengan tarafsignifikansi 5%. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitianmenunjukan bahwa adanya pengaruh ekstrak kulit buah delima merah terhadap pertumbuhan Vibrio choleradan efektif konsentrasi 100 mg/ml dan dapat di lihat pada nilai signifikan menunjukan 0,00 dalam hal ini lebihkecil dari pada 0,05 (0,00≤0,005) yang artinya ada perbedaan antara kontrol dengan perlakuan A1, A2, A3 danA4. Sehingga dibuktikan dengan terbentuknya diameter rata-rata zona bening pada setiap konsentrasi ekstrakkulit buah delima merah secara berturut-turut yaitu: 25 mg/ml = 6,7 mm, 50 mg/ml = 7,3 mm,75 mg/ml = 8,0 mmdan 100 mg/ml = 11,3 mm.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JIBUKAW

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Indigenous Biologi (JIB) adalah jurnal menggunakan double blind peer review dan akses terbuka yang menerbitkan penelitian penting dan penting dari semua bidang bidang biosciences seperti keanekaragaman hayati, biosistematik, ekologi, fisiologi, perilaku, genetika dan bioteknologi. Meliputi ...