Metahumaniora
Vol 10, No 1 (2020): METAHUMANIORA, APRIL 2020

REPRESENTASI PERNIKAHAN DALAM MIDAH SIMANIS BERGIGI EMAS DAN GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER

Stefani Ratu Lestari (Universitas Padjadjaran)
Muhamad Adji (Unknown)
Amaliatun Saleha (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 May 2020

Abstract

Penelitian ini membahas dua karya Pramoedya Ananta Toer berjudul Midah Simanis Bergigi Emas (1955) serta Gadis Pantai (1962). Kedua karya ini menggunakan tokoh utama perempuan muda dengan mengangkat tema pernikahan dalam budaya patriarkis, serta mengungkit isu perjodohan, perceraian, serta kelas sosial yang meliputi tokoh perempuan di dalam kedua karya ini.  Kedua karya ini menampilkan perjuangan Midah dan Gadis Pantai dari awal hingga akhir pernikahan mereka, serta pandangan mereka mengenai pernikahan yang telah mereka lalui. Penelitian ini menggunakan teori representasi untuk menganalisis unsur-unsur pernikahan di dalam kedua karya ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kedua karya ini menampilkan permasalahan pernikahan yakni: (1) Permasalahan Kelas Sosial, (2) Pandangan Para Tokoh terhadap Pernikahan, dan (3) Representasi Perempuan Kuat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pramoedya menampilkan masalah pernikahan melalui kehidupan Midah dan Gadis Pantai serta tokoh-tokoh yang ditemui Midah dan Gadis Pantai.Kata Kunci: Pramoedya, Pernikahan, Kelas Sosial, Representasi

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

metahumaniora

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Metahumaniora adalah jurnal dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran sejak tahun 2012 dan bertujuan menyebarluaskan pemikiran-pemikiran konseptual maupun hasil riset yang telah dicapai dalam rumpun ilmu humaniora. Fokus dan ruang ...